Kraton Kasunanan Surakarta merupakan salah satu kawasan cagar budaya nasional. Saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.
- Rutan Salatiga Siap Bantu Korban Pelanggaran HAM dari Masyarakat di Luar Penjara
- Pantauan 15 Hari Pertama, Kamera ETLE Sukoharjo Tilang 763 Kendaraan
- Polres Sukoharjo Safari Salat Subuh Berjamaah di Ponpes Al Mukmin Ngruki
Baca Juga
Beberapa bagian keraton mengalami kerusakan dan harus segera diperbaiki. Salah satunya adalah Panggung Sangga Buwana (menara) yang menjadi ikon Solo.
Panggung Sangga Buwana tingginya sekitar 30 meter dengan empat tingkat. Di dominasi warna putih dindingnya dan warna biru untuk bangunan kayunya.
Pangageng Parentah Keraton Surakarta KGPH Dipokusumo sampaikan bangunan menara Sanggabuana yang didirikan 1708 tahun Jawa atau sekitar 247 tahun lalu kondisinya mulai lapuk dimakan usia.
Bangunan tinggi menjulang yang terletak di dalam area kraton tersebut beberapa bagian bangunannya berbahan kayu, kini mulai lapuk. Kondisi cat juga sudah banyak yang mengelupas.
"Bisa dilihat, kondisi jendela sudah banyak yang rusak (lapuk). Cat juga sudah kusam," jelas Dipokusumo, Jumat (8/10).
Dia menambahkan bangunan keraton secara keseluruhan memang harus direvitalisasi, karena beberapa bagian mengalami kerusakan yang cukup parah.
Namun pihaknya menyadari memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Pastinya pemerintah ada prioritas prioritas tertentu melihat kemanfaatan dan juga tingkat kerusakan.
"Salah satu skala prioritas yang dilihat adalah Panggung Sangga Buwana yang sekaligus jadi icon kota Solo," terangnya.
Bangunan tersebut lanjut Dipokusumo terakhir kali direnovasi pada tahun 2002 lalu. Beberapa kayu sudah diganti termasuk melakukan pengecetan.
- Sektor Pariwisata jadi Salah Satu Fokus Pemkot Semarang Tahun 2022
- Ketua DPRD Salatiga Minta IKA SMANSSA Berkontribusi untuk UMKM
- Jelang Lebaran, 65 Ruas Jalan Rusak Di Kudus Diperbaiki Sedot Rp7 Miliar