Panitia Rakernas JMSI Diajak Lihat ‘’Isi Dapur’’ Command Center Polrestabes Semarang

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar saat menjelaskan isi dapur PreSISi Command Center kepada panitia Rakernas JMSI, Rabu (3/11). / RMOL Jateng
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar saat menjelaskan isi dapur PreSISi Command Center kepada panitia Rakernas JMSI, Rabu (3/11). / RMOL Jateng

Tim panitia Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Rabu (3/11), bersilaturahmi dengan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar.


Dalam silaturahmi itu, hadir Ketua Panitia Rakernas yang juga Ketua Bidang Kerjasama Pengurus Pusat JMSI Jayanto Arus Adi, Sekretaris Panitia yang juga Ketua JMSI Jateng Stefy Thenu, Agus Hermanto (Wakil Ketua JMSI Jateng) dan Damar Sinuko (Pembina JMSI Jateng).

Usai berbincang panjang lebar tentang rencana kegiatan Rakernas yang akan digelar 10-12 November di Grand Metro Parkview, Kota Lama, Semarang, dan menikmati santap siang bersama, LIBAS-1, julukan bagi Kapolrestabes Semarang, kemudian mengajak melihat-lihat ‘’isi dapur’’ PreSISi Command Center,  yang diluncurkan pada 8 Mei 2021 lalu.

Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, aplikasi LIBAS (Polisi Hebat Semarang) berawal dari program Kapolri yakni program transformasi pelayanan publik menuju Polri yang Presisi.

"Ada empat hal program Kapolri yakni transformasi di bidang organisasi, pelayanan publik, operasional, dan pengawasan," jelasnya.

Menurutnya, ada beberapa fitur yang diintegrasikan ke dalam LIBAS. Aplikasi yang dapat diunduh di google Playstore tersebut,  bersifat nasional maupun lokal.

"Aplikasi sifatnya nasional yaitu SINAR atau aplikasi pembuatan SIM dari Korlantas, kemudian aplikasi Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP), TV, dan radio Polri," ujarnya.

 Tujuan dibuat Command Center adalah untuk memandu dan memonitor kualitas pelayanan LIBAS.

Untuk aplikasi lokal ada dua diintergrasikan baik aplikasi diinisiasi Polrestabes Semarang, maupun Pemerintah Kota Semarang. Contoh aplikasi lokal yang terintegrasi Pemkot Semarang adalah ambulan hebat, monitoring CCTV, info covid, dan info pemudik.

"Kemudian untuk aplikasi yang diinsiasi Polrestabes Semarang yaitu SKCK Hebat dimana warga kota Semarang yang akan mengurus SKCK tidak perlu membutuhkan waktu lama. Kemudian besuk virtual, siabimesem, aplikasi SIM keliling, SOS, dan panic button," jelasnya.

Irwan mengatakan pada Command Center akan memantau personel kepolisian yang telah terekam pada aplikasi Tebas. Hal ini bertujuan jika ada panggilan darurat dari masyarakat pesan dapat segera tersampaikan ke personel terdekat.

"Kemudian pada aplikasi LIBAS akan terkoneksi dengan Tim Elang Hebat Semarang," tuturnya.

Ketua Panitia Rakernas JMSI, Jayanto Arus Adi mengaku sangat bangga dan kagum atas aplikasi LIBAS dan Command Center Polrestabes Semarang, sehingga layak diberikan apresiasi dalam Rakernas JMSI mendatang.