Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo minta Pemerintah Kabupaten Sukoharjo lakukan percepatan vaksinasi, khususnya bagi pekerja pabrik. Pasalnya diketahui, Sukoharjo termasuk kota industri dengan puluhan ribu pekerja.
- Indonesia Masuk Rekomendasi Perjalanan dengan Risiko Penularan Covid-19 Rendah
- Resmikan Labkesda Senilai Rp 3,6 Miliar, Pj Bupati Batang Sempat Khawatir Tak Rampung
- Dinparta Demak Dukung Program Cegah Stunting Desa Dempet
Baca Juga
"Kalau skenario saya, tiap daerah saya tambah (vaksin) 300 persen. Kenapa Sukoharjo cepat memberikan vaksin, karena Covid-19 nya merangkak naik terus," ungkap Ganjar saat berkunjung ke RSUD Ir Soekarno Sukoharjo, Rabu (30/6/2021).
Kedatangan Ganjar didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo, disambut langsung oleh Bupati Etik Suryani dan sempat melakukan peninjauan ke sejumlah ruang di RSUD.
"Jatah vaksin itu langsung disuntikan, lalu cepat-cepat mengisi SMILE (sistem informasi ketersediaan vaksin). Sehingga kalau sudah terpakai, bisa terbaca langsung oleh pusat. Kalau keterpakaian sudah, Bu Etik langsung minta ke Saya, nanti saya langsung minta ke Pusat, Bagaimana apakah siap melakukan percepatan vaksin? Kalau siap, faskesnya dimana saja, segera tentukan," tanya Ganjar.
Menurut Ganjar, jika jumlah Fasilitas Kesehatan membuat kerumunan saat vaksinasi, Pemkab bisa memecanya dengan memperbanyak sentra-sentra layanan vaksinasi. Seperti, perusahaan-perusahaan bisa dijadikan sentra untuk vaksinasi.
"Kalau pelaksanaan vaksin di tempat itu ada kerumunan, pecah saja. Bikin tambahan sentra vaksin. Termasuk pabrik-pabrik itu bisa jadi sentra vaksinasi," katanya.
Sementara itu, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menyampaikan, saat ini BOR di RSUD Ir Soekarno sudah mencapai 94%. Untuk itu, RSUD sudah menyiapkan penambahan bed ICU dan juga bed ruang isolasi sebagai antisipasi terjadinya kenaikan kasus positif corona di Sukoharjo.
"Untuk BOR rumah sakit rujukan corona lainnya juga sudah mencapai 90%. Untuk itu, dibutuhkan dukungan semua elemen masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran virus. Disiplin dalam menerapkan prokes menjadi kunci utama untuk mencegah penyebaran virus corona,” ujarnya.
Mengenai percepatan vaksin Bupati Sukoharjo menyatakan siap melaksanakannya bersama seluruh faskes di Sukoharjo termasuk faskes milik TNI dan Polri.
"Kami bersinergi dengan faskes swasta, dan TNI Polri, kami siap melakukan percepatan vaksinasi," tandas Etik Suryani. 
- PMK Kembali Telan Korban, Kapolres Salatiga Bersama Dispangtan Semprot Disinfektan
- ASN Pemprov Jateng Donorkan Darah
- Baksos Pelayanan Keluarga Berencana Dalam Rangka Milad Aisyiyah Ke-107 Di Karanganyar
