Perjalanan kereta api jurusan Jakarta-Surabaya pasca banjir yang menimbulkan kerusakan jalur rel di wilayah Gubug, Grobogan, Selasa (21/1) kemarin, hingga kini operasional KA masih terganggu.
- Perjalanan Panjang Kereta Api Indonesia Dibedah dalam Kuliah Pakar di UNS
- Pejalan Kaki di Grobogan Tewas Tertemper KA Argo Bromo Anggrek
- Ketepatan Waktu (OTP) Kereta Api, Masih Jadi Prioritas Masyarakat
Baca Juga
Pihak pengelola operasional, KAI Daop IV Semarang sampai saat ini terus berusaha menyelesaikan perbaikan rel yang alami kerusakan akibat banjir.
Manager Humas KAI Daop IV Semarang Franoto Wibowo menjelaskan, perbaikan jalur rel di lokasi terkena banjir terus diupayakan sehingga lalu lintas kereta api normal secepatnya.
"Kami terus menangani perbaikan dengan maksimal agar lalu lintas kereta api segera normal," jelas Franoto, Kamis (23/1).
Di lapangan, sejauh ini tim PT KAI dalam perbaikan jalur rel mengalami kerusakan, berusaha agar struktur terkena banjir ditangani secara maksimal dan aman dilalui kembali.
Titik lokasi rel Jalur KA Jakarta-Surabaya rusak tersebut berada diantara Stasiun Gubug dan Kedungjati. Akibat banjir, jalur rel sempat terputus bagian bawahnya amblas diterjang derasnya aliran banjir.
Tim perbaikan KAI, menyiapkan rencana perbaikan jalur rel amblas yang diusahakan selesai secepatnya. Seluruh proses, diselesaikan cepat agar jalur utama Jakarta-Surabaya itu dapat segera digunakan.
Petugas memperbaiki dengan membuat struktur bawah rel yang longsor dan amblas terkena banjir menggunakan material batu kerikil. Di lokasi, KAI Daop IV Semarang menerjunkan kereta pengangkut bahan-bahan material perbaikan rel.
Terkait perbaikan, Franoto menjelaskan, segala hal dilakukan untuk penanganan telah melalui kajian teknis di lapangan. Agar ketika selesai perbaikan, jalur bila difungsikan lagi dipastikan aman mendukung perjalanan kereta api.
"Kami berusaha semaksimal mungkin agar jalur segera dapat digunakan lagi. Penanganan perbaikan dilakukan secara intensif, untuk menjamin kenyamanan dan keamanan seluruh pengguna Kereta Api agar segera normal. Sehingga, jalur segera dapat digunakan lagi karena banjir yang terjadi menggangu dan menghambat perjalanan KA selama beberapa hari ini," terang Franoto.
Terganggunya perjalanan KA akibat banjir, membuat KAI Daop IV Semarang melakukan pengalihan rute demi pelayanan tetap normal. Akibat batalnya beberapa jadwal perjalanan kereta, PT KAI memberikan pengembalian tiket penuh bagi para penumpang. 
- Perjalanan Panjang Kereta Api Indonesia Dibedah dalam Kuliah Pakar di UNS
- Pejalan Kaki di Grobogan Tewas Tertemper KA Argo Bromo Anggrek
- Ketepatan Waktu (OTP) Kereta Api, Masih Jadi Prioritas Masyarakat
