Seorang gadis ditemukan tewas di ladang di Desa Kaliputih, Kebumen, Jawa Tengah ternyata dibunuh. Pelaku sudah ditangkap oleh polisi.
- Dua Komplotan Pecah Kaca Diringkus
- Dua Pelaku Curammor di Pati Dibekuk Tim Resmob Polda Jawa Tengah
Baca Juga
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Djuhandhani Raharjo Puro mengungkapkan, peristiwa bermula pada 12 Mei. Saat itu korban, FAW (14) pergi bersama pelaku, RK (17) dan rekannya pada pukul 03.00 WIB.
"Yang janjian dengan korban pertama kali dengan RK melalui pesan WA kemudian janjian bertemu di alun-alun Kebumen hari Kamis tanggal 12 mei 2022 sekitar pukul 03.00 WIB," ujar Djuhandhani kepada wartawan Kamis (19/5).
Djuhandani menyebut mereka bertiga kemudian menenggak minuman keras dan berwisata ke waduk Wadaslintang dan pulang ke rumah masing-masing.
Esok hari, Jumat (13/5) mereka bertemu lagi di Waduk Wadaslintang kemudian pelaku dan korban memisahkan diri saat jalan ke Desa Ketengan untuk melakukan hubungan intim. Sementara rekannya pergi.
Saat berduaan itulah ternyata Riko menghabisi nyawa FAW dengan melilitkan tali dari sweater ke leher korban kemudian memukuli dan menendang hingga tewas.
"Lehernya diikat pakai tali dari jaket jumper. Korban juga dipukul dan ditendang," imbuhnya.
Setelah korban meninggal, pelaku mengambil ponsel korban dan menjualnya. Sedangkan motor korban sengaja dibongkar dan disimpan oleh RK.
"Handphone korban dibawa pelaku kemudian dijual. Untuk motor yang dipakai itu motor korban. Dipreteli sama pelaku," jelasnya.
Jasad korban ditemukan hari Sabtu (14/4) tanpa identitas. Kepolisian menyebarkan informasi penemuan tersebut dan akhirnya diketahui identitas jenazah.
Tim Jatanras Polda Jateng dipimpin Kanit Jatanras Ditreskrimum Polda Jateng, Kompol Onkoseno Sukahar kemudian membekuk pelaku di rumahnya. Saat ini pelaku ada di Polres Kebumen.
"Pelaku ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan di Wonosobo," pungkasnya. 
- Dua Komplotan Pecah Kaca Diringkus
- Dua Pelaku Curammor di Pati Dibekuk Tim Resmob Polda Jawa Tengah
