Ketua Satgas Nusantara Mabes Polri Irjen Pol. Gatot Edi Pramono mengatakan, dari 45 informasi soal penyerangan ulama yang tersebar di media sosial, hanya ada tiga kasus yang benar, alias selebihnya hoax.
- Baru Sepekan Menjabat Kapolres Kudus, AKBP Ronni Bongkar Mafia Narkoba
- Polsek Weleri Bongkar Penimbun Solar Subsidi akan Dijual ke Industri
- Diduga Salahgunakan Dana Desa, Kades Sendangmulyo Sluke Ditahan Kejari Rembang
Baca Juga
"Dari hasil pendalaman kasus rill yang nyata terjadi hanya ada tiga, dua di Jabar dan satu di Jatim," kata Eddy dalam keteranganya di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (5/2) seperti dikutip Kantor Berita Politik
Gatot menjelaskan, dari 45 informasi soal penyerangan ulama yang tersebar di medsos itu, lalu dikelompokkan menjadi empat.
Pertama, yakni memang benar ada peristiwa dan betul-betul terjadi, ada korban dan pelakunya. Kedua, peristiwanya ada, namun direkayasa seolah-olah terjadi penganiayaan ulama.
Ketiga, sambung Gatot, peristiwa yang terjadi merupakan tindak pidana umum, namun dikaitkan seolah peristiwa tersebut dilakukan oleh orang gila, yang berupaya menyerang ulama.
"Lalu yang terakhir adalah, peristiwa yang tidak terjadi sama sekali namun diviralkan seolah terjadi penyerangan ulama," demikian Gatot.
- Polres Purbalingga Ringkus Tiga Pengguna Narkotika Jenis Tembakau Sintetis
- BNNP Jateng Musnahkan BB Sabu dan Ganja Hasil Ungkap Tiga Kasus
- Ikutan Taruhan Dadu, Kader PSI Wonogiri Terancam Dicopot