Peringatan Kenaikan Tahta Mangkunagoro X, Selain Kirab Ada Tari Bedhaya Anglir Mendhung Diiring Gamelan Kyai Kanyut Mesem

Tinggalan Wiyosan Jumenengan Sampeyan Dalem Ingkang Jumeneng KGPAA Mangkunagoro X atau peringatan kenaikan tahta Mangkunegoro X bakal digelar pada Rabu (1/3) di Puro Mangkunegaran Solo.


Kemantren Langenparaja Puro Mangkunegaran GRAj Ancillasura Marina Sudjiwo dengan didampingi KPH Tjuk Susilo selaku Pengageng Kawedanan Mondropuro Pura Mangkunegaran dan KRMT Lilik Priarso Tirtodiningrat sebagai Pengageng Wedhana Satrio Pura Mangkunegaran sampaikan persiapan jumenengan ini berjalan baik dan lancar.

Rencananya peringatan satu tahun kenaikan takhta Mangkunagoro X juga akan melakukan kirab kereta kencana, barisan prajurit Legiun Mangkunegaran berkolaborasi dengan korps musik Kodam Diponegoro.

"Peserta kirab ada 160 bregada, 30 korps musik Pura Mangkunegaran, 30 korps musik komando daerah militer," jelas Gusti Ancillasura kepada wartawan, Senin (27/2).

Kirab sendiri mulai pukul 12.30 WIB dari Pura Mangkunegaran memutari Pura Mangkunegaran sesuai arah jarum jam.

Kemudian melewati Jl Ronggowarsito, Jl Kartini, Jl R.M Said, Jl Teuku Umar, Jl Ronggowarsito, Jl Kartini, Jl Slamet Riyadi, Jl Diponegoro, Ngarsopura Pura Mangkunegaran.

"Ini mengikuti  kirab pada peringatan kenaikan tahta ke-25 Mangkunagoro VII dengan rute yang sama. Namun belum bisa dipastikan apakah beliau (Mangkunagoro X) ikut kirab atau tidak," terang adik dari Mangkunagoro X ini. 

Tingalan Jumenengan Dalem Ingkang Jumeneng K.G.P.A.A Mangkunagoro X yang pertama, juga menggelar wilujengan secara internal dan juga pertunjukan tarian Bedhaya Anglir Mendhung dengan iringan gamelan Kyai Kanyut Mesem. 

Ketua Panitia Jumenengan, KPH Tjuk Susilo menambahkan nantinya bagi para tamu undangan diharapkan bisa menggunakan pakaian tradisi Jawa. Untuk pria mengenakan busana Jawi Jangkep, dan perempuan mengenakan kebaya.

"Untuk pria mengenakan busana Jawi Jangkep, dan perempuan mengenakan kebaya," pungkasnya.