Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dianggap tidak serius menyikapi penyerangan pegawai yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
- Suami Bunuh Istrinya di Semarang Menyerahkan Diri
- KPK Fasilitasi Komnas HAM Telusuri Kerangkeng Manusia Bupati Langkat
- Sejak Februari, Polrestabes Semarang Tangkap 74 Tersangka Kasus Narkoba
Baca Juga
Kritik tersebut datang dari internal KPK sendiri, Novel Baswedan. Novel menjelaskan dirinya salah satu korban penyerangan. Namun sikap pimpinan KPK seakan tidak serius menanggapi penyerangan terhadap pegawainya.
"Soal pimpinan KPK yang belum mau mengungkapkan atau melaporkan dengan jelas bahwa serangan terhadap orang-orang KPK mesti disikapi dengan sungguh-sungguh," ujarnya di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (17/6)
Novel menambahkan selama ini pegawai KPK yang bekerja sepenuh hati dalam memberantas korupsi mendapat ancaman dan serangan teror, bahkan hingga membahayakan nyawa.
Menurutnya siapapun orang dalang di balik penyerangan harus diungkap agar tidak terjadi lagi tragedi penyerangan terhadap pegawai KPK.
"Kita tidak ingin itu terjadi lagi, dan mestinya orang-orang yang berbuat begitu harus dinyatakan sebagai orang yang berlaku buruk bukan dianggap sebagai kebaikan," tukasnya.
- LPSK Datangi TKP Terbunuhnya ASN Bapenda Kota Semarang di Kawasan Marina
- KPK: Pembenahan Lapas Secara Serius Harus Segera Dilakukan
- Berkas Selesai, Kejari Batang Terima Tersangka Dugaan Pembunuhan Sekretaris Gudang Ikan