PKL Pujasera Melati Mengeluh, Dedy Yon Beri Solusi

Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono meninjau para PKL dan Fasilitas yang ada di Pujasera Melati, Rabu (14/5) siang. dok. Humas Pemkot Tegal
Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono meninjau para PKL dan Fasilitas yang ada di Pujasera Melati, Rabu (14/5) siang. dok. Humas Pemkot Tegal

Usai meninjau para PKL dan Fasilitas yang ada di Pujasera Melati, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono akan menindak lanjuti keluhan para Pedagang Kaki Lima (PKL) Pujasera Melati terkait dengan fasilitas umum pada Rabu (14/5) siang.


Dalam tinjauannya Wali Kota Tegal didampingi oleh Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah, Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono, Asisten 2 Sekda dan Kepala OPD terkait di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal.

"Hari ini kita sudah mempersiapkan, yang pertama terkait penerangan yang ada di Pujasera Melati, yang kedua disini harus terjaga kebersihannya sehingga drainasenya kita harus perbaiki secara total karena jangan sampai nanti pembuangan air terganggu oleh sumbatan sampah sehingga nanti ada lalat yang menggangu para pedagang dan pembeli," papar Dedy Yon.

Lebih lanjut Dedy Yon menyampaikan hal yang ketiga, pihaknya juga akan memperbaiki paving blok agar semuanya rata. Kemudian pihaknya juga akan menambah 1 toilet lagi karena selama ini baru ada 1 toilet di Pujasera Melati.

"Sehingga dengan jumlah pedagang disini yang terdaftar di paguyuban jumlahnya ada 110, yang aktif kita lihat ada 82. Jadi di sini idealnya batas maksimal 100 pedagang. Sehingga komposisinya dengan pedagang juga akan berjalan dengan baik," ujarnya.

Pihaknya berharap kepada Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Tegal untuk dapat memasang papan plang Pujasera Melati agar masyarakat dapat mengetahui dengan mudah.

Menanggapi keluhan dari para pedagang  terkait lalu lintas di jalan melati, pihaknya akan menyampaikan kepada Dinas Perhubungan dan pihak terkait agar bisa diterapkan menjadi 2 jalur.

"Jadi besok akan kita evaluasi kalau memungkinkan tidak macet, ini akan kita jadikan 2 jalur mulai besok," kata Dedy Yon.

Terkait adanya oknum yang memperjualbelikan lokasi dagang, Dedy Yon menegaskan bahwa hal tersebut tidak diperbolehkan. Ia menjelaskan bahwa para PKL Pujasera Melati sudah ternaung dalam Dinkop UKM Perdagangan Kota Tegal. 

"Jadi tidak boleh ada oknum-oknum tertentu. Mereka berdagang tidak boleh diganggu apalagi diminta-minta yang bukan haknya," tegas Dedy Yon.

Terkait penataan parkir, pihaknya akan mengkaji kembali agar penataan parkirnya sesuai. Pihaknya juga berharap nantinya ada juru parkir yang legal dari pemerintah sehingga ketika sudah ditata maka tidak terjadi krodit saat weekend atau ramai pengunjung.

"Jadi kita harapkan para pedagang disini, kita pemerintah memberikan fasilitas untuk memberikan kemudahan. Saya juga minta kepada para pedagang agar tertib disini menjaga kebersihan dan kita berharap jangan lagi kembali ke Jalan Kartini yang sudah disepakati bersama," pungkas Dedy Yon.