Polres Salatiga Laksanakan Patroli Cooling System Skala Besar

Patroli Cooling System skala besar di wilayah Hukum Polres Salatiga disertai sosialisasi .
Patroli Cooling System skala besar di wilayah Hukum Polres Salatiga disertai sosialisasi .

Patroli Cooling System skala besar digelar Polres Salatiga guna menyisir lokasi rawan terjadinya penyakit masyarakat maupun kenakalan remaja.


Kegiatan diikuti seluruh Pejabat Utama Polres Salatiga itu melibatkan personil dari masing-masing bagian dan satuan serta Polsek jajaran.

Kegiatan patroli Cooling System skala besar untuk pertama selama Kapolres AKBP Aryuni Novitasari sebagai  upaya menjaga harkamtibmas aman dan kondusif.

"Kegiatan patroli Cooling System skala besar di wilayah Hukum Polres Salatiga guna mewujudkan suasana sejuk menjelang pemilu," ungkap Kapolres AKBP Aryuni Novitasari usai kegiatan, Minggu (12/11).

Patroli Cooling System Skala Besar ini merupakan kegiatan cipta kondisi (cipkon) dengan melibatkan lebih dari 70 Personil.

Selain tujuan utamanya menjaga kamtibmas kondusif, dalam patroli skala besar ini juga berupaya menciptakan siskamtibmas yang sejuk, aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Salatiga khususnya, sekaligus antisipasi penyakit masyarakat.

"Antisipasi penyakit masyarakat seperti balap liar, maupun lokasi peredaran miras dan lokasi rawan lainnya menjadi konsen kita," terang dia.

Dalam pelaksanaannya, patroli skala besar dilaksanakan secara humanis diwarnai dialog serta sosialisasi masyarakat untuk menjaga harkamtibmas aman dan kondusif.

Terutama di tengah tahapan Pemilu yang telah berjalan Kapolres mengajak masyarakat khususnya warga Salatiga untuk bisa saling merhargai perbedaan pandangan dan pilihan politik.

Dengan dilaksanakannya patroli cooling system skala besar ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap terwujudnya situasi kamtibmas aman dan kondusif di wilayah Kota Salatiga.

"Mari bersama kita jaga Kota Salatiga tetap aman dan kondusif, jangan jadikan perbedaan sumber perpecahan, rawat dan pertahankan sebagai Kota tertoleran",  pesan Aryuni.