Rentetan teror bom di Surabaya menjadi warning bagi Kepolisian. Setidaknya dua kelompok yakni Jamaah Ansarut Daullah (JAD) pimpinan Aman Abdurrahman.
- Densus 88 Amankan Dua Terduga Teroris Di Kendal
- Ada Napi Pakai Narkoba, Rutan Kelas I Semarang Kecolongan!
- Tempat Karaoke Di Semarang Disegel Polda Jawa Tengah, Ada Hiburan Striptease
Baca Juga
Begitu dikatakan Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto kepada wartawan di Mabes Polri, Senin (14/5).
"Jadi yang sudah disampaikan Bapak Kapolri ini kebangkitan sel-sel JAD. Yang paling besar JAD di Jabar, Jabodetabek dan Jatim. Ini yang harus kita waspadai," kata dia seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Pimpinan JAD Indonesia, Aman Abdurrahman saat ini telah ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Namun, Polri masih meyakini sel-sel lain dari JAD lainnya akan bergerak memanfaatkan momentum.
"Daerah-daerah lain juga ada seperti Bima dan Poso. Itu JAD semua," ungkap Setyo.
Seperti diketahui, dalang pelaku peledakan Gereja di Surabaya dilakukan oleh pimpinan JAD Surabayat yaitu Dita Supriyanto.
- Ngamen di Lampu Merah, Anak Punk Bawa 33 Botol Ciu Gedang Kluthuk
- Reskrim Polsek Dempet Ringkus Residivis Kasus Curat
- Joki Balap Liar Dan Penonton: Semua Digaruk Satlantas Polres Semarang