Usai menjalankan tugas sebagai penjaga perdamaian di Afrika, dua personel Polres Batang akhirnya pulang. Keduanya adalah Bripka Dody Handoko dan Briptu Gondomono yang berangkat 1,5 tahun lalu.
- 11 Pelamar CPNS Di Rembang Dipastikan Gagal
- Warga Pemalang Manfaatkan Bansos Sembako untuk Modal Jualan Nasi Uduk
- APBD Cilacap 2022 Defisit Rp 155,3 Miliar
Baca Juga
Ditemui di kantor Bupati Batang, Bripka Dody Handoko bercerita pengalamannya di negara Sudan. Terutama saat membawa kuliner khas Batang ke Afrika yaitu emping mlinjo dan madu.
"Orang sana suka banget sama emping di sini. Kami di sana juga memperkenalkan kesenian yang ada di Batang, contohnya tarian Jaran Kepang," katanya, Senin (11/4).
Ia bercerita bahwa personel penjaga kedamaian sangat diterima di Afrika Utara, khususnya Sudan. Nama paling terkenal adalah bung Karno, bahkan ada pohon Soekarno di sana.
Total ada 140 personel dari Indonesia yang bergabung dalam pasukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Ratusan personel itu menjadi FPU UNAMID yang bertugas patroli, operasional dan pengamanan zone warden area.
"Tugas kami disana untuk menjaga perdamaian, karena di Sudan ada perang saudara," tuturnya.
Kegiatannya juga meliputi program sosial membangun atau merehab musala, drop air bersih dan lain sebagainya. Situasi pandemi Covid-19 di sana pun sama saja dengan di Indonesia.
“Kami pernah mengalami disituasi yang tegang pada saat di Golo diserang oleh pemberontak, " tutur Dody.
Mengingat misinya adalah perdamaian, maka ia pun mundur. Untuk baku tembak diserahkan ke tentara pemerintah Sudan.
Adapun personel dari Indonesia menjadi favorit warga Afrika. Bahkan, personel dari Indonesia didapuk untuk menyelesaikan misi paling terakhir.
"Kami yang melaksanakan misi terakhir penutupan dengan pasukan Pakistan dan Nepal untuk mengawal United Stage,” tututnya.
Bupati Batang Wihaji mengaku juga mendengar cerita banyak dari keduanya. Ia berterima kasih sudah mengenalkan budaya Batang ke Afrika.
"Hari ini kami ketemu kembali dengan Bripka Dody Handoko dan Briptu Gondomono yang kemarin 1 tahun 6 bulan lalu bertemu dengan saya, untuk silaturahmi dalam rangka tugas kemanusiaan perdamaian PBB di Sudan Afrika Utara,” kata politisi Golkar itu.
- Pertama di Indonesia, Sertifikat Zona Khas dari BI untuk Rest Area Joglo KM 282B Lebeteng Tegal
- Kemenkumham Jateng Gencar Lakukan Pembinaan Desa Sadar Hukum
- Pemkot Semarang Bakal Lakukan Evaluasi Kegiatan Konser