Bulan Ramadhan harus dijadikan momentum untuk membangkitkan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
- Dewan Minta Dinas Perdagangan Umumkan Zonasi Kepada Pedagang
- Bupati Demak: Produk Olahan Ikan Sayung Bisa Go International Melalui e-Commerce
- Eksit Tol Pattimura Tahap Akhir, Yasip Khasani: Pemkot Salatiga Akan Memulai Tahapan Appraisal
Baca Juga
Bulan Ramadhan harus dijadikan momentum untuk membangkitkan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
Begitu yang disampaikan oleh Koodinator Wilayah (Korwil) Luar Negeri Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Muhammad Gunawan Yasni dalam video singkat yang diunggah media sosial pada Rabu (14/4).
"Bulan Ramadhan selalu menjadikan kita-kita menjadi lebih sholeh dan sholehah, dan itu bisa dilihat dari kesholehan dan kesholehah sosial kita, di mana social funding, zakat, infaq, sodaqah, bahkan waqaf itu selalu meningkat melebihi 20-30 persen di bulan Ramadhan," jelasnya, dikutip dari Kantor Berita RMOL.
Hal itu, menurut Gunawan merupakan bagian dari inklusivitas dari ekonomi dan keuangan syariah.
Social funding itu pun, lanjutnya, dapat terus ditingkatkan meski di luar bulan Ramadhan.
Lantaran ia mengatakan, apa yang diinvestasikan atau diupayakan hari ini terkait dengan ekonomi dan keuangan syariah akan memiliki dampak.
**
- BI dan Polda Jateng Samakan Persepsi Tentang Penanganan Pidana Pembayaran Digital
- Okupansi Hotel di Semarang Naik 100 Persen
- Inklusif Job Center Kantor BPJS Ketenagakerjaan Solo Ramah Difabel