Semakin ramainya pesta demokrasi di Provinsi Jawa Tengah, Unisbank Semarang menggelar Forum Group Discussion (FGD). FGD bertema Mewujudkan Pilkada Damai tersebut juga mengundang jajaran Polda Jateng.
- Angkatan Muda Muhammadiyah Jawa Tengah Kawal Demokrasi
- Pilwakot Semarang Masuk Pendaftaran KPU, Pengamat: Ini Yang Ditunggu-tunggu
- M Adi Prasetyo Maju Cabup Tegal 2024 Lewat Poros Tengah
Baca Juga
Dekan Fakultas Hukum Unisbank, Dr. Rochmani,SH.M.Hum mengungkapkan, pihaknya berkomitmen mendorong mahasiswanya ikut berkontribusi dalam pilkada di Jawa Tengah.
Deklarasi anti hoax ini adalah salah satu bentuk komitmen bersama agar pilkada tidak diwarnai dengan berita hoax yang memecah belah kesatuan bangsa," kata dia di Lantai 9 Unisbank Semarang, Senin (30/4).
Rochmani mengharapkan partisipasi mahasiswa untuk terlibat dalam pengawasan pemilu, dengan banyak melibatkan pangawasan masyarakat, hal ini mampu membawa kualitas demokrasi dalam pilkada,
Sementara salah satu tamu undangan, Ketua Bawaslu Jateng Fajar Saka mengharapkan masyarakat tidak mudah terpancing untuk menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya ke media sosial.
Menurutnya, pelanggaran pemilu tidak dilakukan oleh media sosial yang sudah jelas terdaftar di KPU oleh calon, pasti isinya bagus bagus semua.
Justru seringkali ada penemuan akun palsu yang menyebarkan hoax, untuk itu diharapkan masyarakat tidak mudah untuk turut menyebarkan," harapnya.
Kompol Mulyadi dari Polda Jateng mengatakan, polda sudah ada tim khusus Cyber. Dia menerangkan jika tugas tim Cyber ini adalah melakukan pengawasan dan penindakan oleh media sosial yang menyebarkan berita hoax.
Namun tetap butuh kerjasama antar pihak dan masyarakat yang secara aktif ikut berkontribusi dalam menjaga pilkada yang damai,"ujarnya.
Tampak hadir dalam diskusi sekaligus menandatangani deklarasi anti hoax, yaitu Panwas Kota Semarang Naya Amin Zaeni,Rektor Unwahas Prof. Mahmutarom, komisioner KPU Jateng M Hakim Junaedi. Selain beberapa tokoh, acara itu juga diikuti oleh sejumlah organisasi masyarakat dan aktifis mahasiswa.
- Andika-Hendi Nomor Urut 1, Luthfi-Yasin Nomor Urut 2
- Tak Penuhi Unsur Pidana, Kasus Bagi-bagi Beras di Pilkada Rembang Dihentikan
- Dugaan Pidana Pemilu 2024, Polres Batang Akui Sedang Periksa Caleg DPR RI