Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Jateng Dyah Lukisari menilai masih banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Jawa Tengah yang menggunakan budaya kerja belum menunjukkan sikap maju dalam reformasi birokrasi.
- Dua OPD Pemkot Magelang Ganti Nama
- Korban Angin Puting Beliung di Cepu dan Kedungtuban Terima Bantuan
- Pemkab Blora Gelar Seminar Hari Kartini
Baca Juga
Imbasnya pada akuntabilitas kinerja dan pelayanan publik yang berkualitas, kami terus melakukan sosialisasi penerapan pengembangan budaya kinerja. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman tentang budaya kerja, sikap, perilaku yang seharusnya dimiliki oleh ASN. Hingga dapat mendukung terwujudnya sasaran Reformasi Birokrasi yaitu Efektif, dan Efisien serta meningkatnya sampai kepada tahap pengawalan implementasinya," kata Dyah Lukisari, dalam sosialisasi penerapan pengembangan budaya kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, di Sukoharjo, Kamis (8/11).
Dipertajam oleh Kasubag Reformasi Birokrasi Wiwit Setiawati, seluruh ASN harus memahami pola reformasi birokrasi, tujuannya penerapan pengembangan budaya kerja, untuk mendorong perubahan Mindset dan Culture Set ASN.
Kami sampaikan ke seluruh ASN harus ada perubahan mind set dan culture set lama untuk bisa mewujudkan ASN yang profesional, adaptif, berkinerja tinggi, berdedikasi, inovatif, disiplin dan penuh tanggung jawab," ujarnya.
Untuk sosialisasi di lingkungan ASN Pemkab Sukoharjo diikuti oleh 77 ASN dilingkungan Setda Pemkab Sukoharjo. Kegiatan ini dikawal langsung oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Sukoharjo Eko Adji Arianto mewakil Sekda yang berhalangan hadir.
Pemerintah Kabupaten Sukoharjo berkomitmen akan nilai nilai budaya kerja di lingkungan Pemkab yang telah dirumuskan yaitu profesional, disiplin, integritas, iklas dan komitmen," tandas Adji.
- Ditemukan Kasus DB, Anggota Bhabinkamtibmas Polres Kebumen Turut Lakukan PSN
- Indonesia-Papua Nugini Sepakat Genjot Perekonomian Di Perbatasan
- Purbalingga Mulai Berlakukan KTP Digital