Menyambangi langsung bengkel dan toko variasi motor di wilayah Kab. Semarang, Polres Semarang memberikan pencerahan agar tidak memperjual-belikan knalpot brong.
- Meski Endorse Judi Online, Selebgram Wonogiri Tak Ditahan
- Kasus Penembakan Pelajar di Semarang Makin Rumit
- Merasa Difitnah, Eks Pengurus KONI Laporkan Vivit Ke Polres Rembang
Baca Juga
Kegiatan dibalut Patroli Dialogis itu sebagai upaya memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat Kab. Semarang.
"Upaya kita melalui Sat Lantas Polres Semarang memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat Kab. Semarang terkait maraknya knalpot brong," kata Kasat Lantas AKP Arpan, Rabu (3/1).
Bersama Kanit Lantas Kasat Lantas menerangkan, jika Patroli Dialogis dibagi menjadi 3 Zona di wilayah Kab. Semarang.
Masing-masing, Ungaran dan sekitarnya, Ambarawa dan sekitarnya serta Tengaran dan sekitarnya.
"Di tiap kelompok menyambangi bengkel atau toko variasi motor terutama Knalpot Brong atau Racing, kami berikan himbauan kepada pemilik bengkel motor atau toko variasi untuk tidak memperjual belikan kenalpot tidak standart / brong kepada konsumen," tandasnya.
Hal ini bertujuan mengurangi angka pelanggaran yang dapat menimbulkan fatalitas kecelakaan dijalan raya, sehingga dapat tercipta Kamseltibcarlantas di jalan sepanjang wilayah Kab. Semarang.
Keberadaan knalpot brong, aku Kasat Lantas, pengaruhnya sangat luar biasa. Bukan hanya dari faktor psikis pengendara, tapi juga terpacu untuk menambah kecepatan dijalan hingga berujung kecelakaan dijalan raya.
Sat Lantas juga akan terus melakukan sosialisasi kepada bengkel sepeda motor, komunitas sepeda motor hingga kepada para pelajar di sekolah sekolah.
AKP Arpan juga mengimbau penggemar balapan motor dapat menyalurkan hobi telah disediakan atau dengan mengikuti event resmi.
- Kejari Kebut Tuntaskan Dugaan Korupsi BUMDES Berjo
- Ponpes Al Chalimi Kudus Desak Polisi Tuntaskan Perkara Pencurian dan Eksploitasi Santri
- Tak Merasa Jual, Tanah Warga Tersono Batang Mendadak Ganti Nama Ponakan