Sat Lantas Polres Semarang berharap bisa mendapatkan Satu unit E-Tle Drone dari Dit Lantas Polda Jateng guna membantu Operasional Penegakan Hukum (Gakkum) Lalu Lintas.
- Terlalu, Oknum Perangkat Desa di Kudus Diduga Nekat Pungli Bantuan Program Bedah Rumah Warga Miskin
- Jelang Pilkada Serentak, 15 Kapolres Baru Siap Amankan Wilayah Jateng
- Kasus Hukum Terhadap Camat Ngargoyoso Nonaktif Tetap Berjalan
Baca Juga
Hal ini disampaikan Kasat Lantas Polres Semarang AKP Arpam usai monitoring dan evaluasi bidang pelanggaran Lalu lintas bersama Dit Lantas Polda Jateng, Selasa (28/11).
Dikatakan Arpam, dengan penambahan E-Tle Drone sangat dibutuhkan terutama menghadapi agenda nasional Pemilu 2024, Natal dan tahun baru 2024, serta Lebaran 2024.
"Dit Lantas Polda Jateng menyiapkan lima unit E-Tle Drone di wilayah Hukum Polres Semarang, selama uji coba. Kami berharap, Sat Lantas Polres Semarang mendapatkan satu unit E-Tle Drone," ungkap dia.
"Sebagai catatan, hingga saat ini Sat Lantas Polres Semarang masih mengirimkan 300 hingga 400 pelanggaran ke Pengadilan. Ini membuktikan kesadaran lalu lintas di Kab. Semarang perlu ditingkatkan," tambah Arpam.
Sementara, Tim Ditlantas Polda Jateng dipimpin Kasigar Subdit Gakkum Dit Lantas Polda Jateng Kompol Indra Hartono menerangkan keberadaan E-Tle Drone telah di distribusikan kepada sejumlah wilayah yang dikategorikan rawan gangguan lalu lintas.
Pihaknya juga melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi bidang pelanggaran Lalu lintas bersama Sat Lantas Polres Semarang.
Hasilnya, E-Tle Drone yang terbang selama kurang lebih 15 menit di wilayah Satlantas Polres Semarang terdapat 15 pelanggaran.
"Belasan pelanggaran itu didominasi pengendara tida empat yang tidak menggunakan sabuk keselamatan (Safety Belt), diikuti penggunaan helm dan kelengakapan kendaraan roda 2," terang Iptu Hartono.
- Truk Terguling di Exit Tol Bawen, Satlantas Polres Semarang: Disebabkan Ganggu Fungsi Rem
- Cek Saluran Irigasi, Mubasir Ditodong Sajam oleh OTK
- 48 Polwan dan Polki Polres Semarang Ikuti Pelatihan MC