Selama 2021, Angka Kecelakaan di Kota Salatiga Meningkat

Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana S.H, S.I.K, M.Si. mengatakan, gangguan Kamtibmas khususnya kasus tindak kejahatan selama tahun 2021 di wilayah hukum Polres Salatiga mengalami penurunan signifikan. Hanya saja, kasus Laka Lantas mengalami peningkatan.


Kapolres menerangkan, jika di wilayah kerjanya terdapat beberapa kasus menonjol selama tahun 2021 diantaranya penggelapan lelang Arisan Online dan penyebaran video Asusila.

Selain tentunya, ada juga pengaduan masyarakat terhadap Anggota Polri dari 2 pelaporan namun tuntas diselesaikan.

Hal ini diungkap Kapolres saat Press Release Akhir Tahun 2021 di Pendopo Widya Qasana Tribrata Polres Salatiga, Jumat (31/12) petang. 

"Untuk Gangguan Kamtibmas dengan berbagai jenis tindak  kejahatan untuk tahun 2021 sejumlah 95 Laporan dan berhasil diselesaikan 93, mengalami penurunan yang cukup signifikan dari tahun 2020," tandasnya.

Ada pun lapor yang diterima berjumlah 164 dan berhasil diselesaikan 150 kasus. Sedangkan untuk kasus Laka Lantas mengalami peningkatan.

Dimana, pada tahun 2020 terdapat 222 kasus dengan korban 8 orang meninggal dunia. Sementara, untuk tahun 2021 sebanyak 242 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 18 orang.

"Namun untuk jumlah pelanggaran mengalami penurunan dari 17.443 menjadi 11.893," ucapnya.

Adapun beberapa kasus menonjol selama tahun 2021 adalah Penggelapan  Lelang Arisan Online, Penyebaran Video Asusila, Pemalsuan Surat dan Persetebuhan dengan korban anak dibawah umur.

"Dan untuk kasus menonjol tersebut saat ini sudah P21," imbuhnya. 

Selanjutnya untuk Capaian Polres Salatiga, Kapolres Salatiga menjelaskan bahwa Polres Salatiga menjadi Polres tercepat dan terakurat ke 6 dalam penyaluran BTPKLW (Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung), dan Vaksinasi Presisi dari target 20 persen sudah 50 persen lebih.

"Dari total keseluruhan sudah lebih dari 120 persen yang dilaksanakan Kota Salatiga," pungkasnya.