Arak-arakan Kirab Budaya dalam rangka HUT Kabupaten Batang kembali digelar tahun ini. Kereta kencana dan tombak Abirawa bakal menjadi magnet utama kirab budaya.
- Pisowanan Ahli Waris Sunan Kalijaga Kepada Bupati Demak, Membahas Grebeg Besar Demak Juni Mendatang
- Bedug Bertalu-talu Menjadi Simbol Akan Datangnya Bulan Ramadan
- Penjual Bunga Melati Kebanjiran Rezeki Di Momen Idulfitri
Baca Juga
Kirab budaya akan digelar keliling wilayah Batang Kota. Selama pandemi Covid-19, dalam dua tahun lalu, kirab budaya berlangsung sederhana di dalam pendopo kantor Pemkab Batang.
"Kirab akan digelar 20 Mei 2022 dan akan dilaksanakan meriah seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang, Achmad Taufik, di kantornya, Kamis (19/5).
Ia mengatakan Kirab Budaya akan mulai dari Pendopo - jalan Ahmad Yani-jalan Gajahmada-kemudian menuju ke utara di jalan Kyai Haji Ahmad Dahlan- Brigjen Katamso- jalan RA Kartini -berakhir di Pendopo. Bupati Batang Wihaji dan wakilnya Suyono bersama keluarga, diarak menggunakan kereta kencana dari Solo.
Lalu diikuti forkopimda, alim ulama, dan tokoh masyarakat. Setiap kecamatan akan membawa satu gunungan.
"Isinya mencerminkan hasil bumi dari masing-masing kecamatan misalnya padi, palawija, sayur-sayuran, sampai ikan. Tema untuk peserta yaitu batik Gringsing," ucapnya.
Taufik, sapaan akrabnya, berujar ada 17 tombak dengan tombak Abirawa sebagai pusatnya, akan diarak. Keluarga ahli waris yang langsung membawa tombak itu.
Ia juga berujar ada pembatasan peserta kirab per kecamatan maksimal 15 peserta. Dulu per kecamatan tidak dibatasi hingga bisa menyentuh 100 orang.
- Sambut Ramadan, Warga Sempatkan Nyadran, Ziarah Makam, Dan Tradisi Ruwah
- Rute Karnaval Diubah Mendadak, Warga Kebumen Kecewa
- Peringatan 1 Muharram, Pemkab Jamas 70 Pusaka Milik Pendiri Batang