Sebagai upaya menanamkan disiplin serta tertib dalam berlalu lintas, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Salatiga meluncurkan program "Salut".
- Wali Kota Semarang Minta DPU Percepat Normalisasi dan Pembersihan Beberapa Sungai Tangani Banjir
- Hasil Ramp Check Dishub Salatiga, 8 dari 46 Bus di Terminal Tingkir Salatiga Melanggar
- Jasamarga Pantau Titik Rawan Kecelakaan dan Bencana di Sepanjang Tol Transjawa
Baca Juga
"Salut" adalah, Sadar Lalu Lintas Usai Dini Dishub Salatiga. Peluncuran ditandai dengan kunjungan sekitar 450 siswa SD Kutowinangun 1 Salatiga ke Kantor Pemkot Salatiga, Jumat (29/7).
Uniknya, ratusan siswa dari kelas 1-3 itu, menggunakan sekitar 17 angkutan kota (angkot). Iring-iringan angkot berisikan para pelajar SD itu dikawal penuh Satuan Lalu Lintas Polres Salatiga.
Bertolak dari Gedung SD Kutowinangun 1 Salatiga, rombongan tiba di Kantor Pemkot dan disambut Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi dan Kepala Dishub Salatiga Sri Satuti.
"Kegiatan ini "Salut" nantinya, menjadikan anak didik kita pelopor tertib berlalu lintas. Yang mana, satu anak satu pelopor keluarga dan satu guru pelopor," ungkap Satuti kepada wartawan.
Ia mengungkapkan, program Dishub ini dalam rangka sejak dini menanamkan tertib berlalu lintas usia dini. Karena keterbatasan kemamluan Dishub Salatiga, untuk kelas 4 sampai kelas 6 di edukasi dari pihak ketiga.
Sama dengan pemahaman yang diberikan kepada siswa kelas 1-3 dalam city tour ke Kantor Pemkot dan Satlantas Polres Salatiga, untuk pelajar yang duduk dibangku 4-6 di juga disampaikan keselamatan berlalu lintas.
Dipilihnya para siswa SD, dengabln alasan daya ingat anak-anak sangat tajam. Sehingga, saat diberikan pamahaman masih bisa mengingat sesuatu yang lebih tinggi itu lebih bagus.
Harapannya, dengan anak-anak bisa mengetahui berlalu lintas, beretika lalu lintas dengan keselamatan yang ada.
"Kedepan keselamatan berlalu lintas akan lebih baik untuk anak-anak termasuk ini akan ada menjadi pelopor yang mana satu anak satu pelopor keluarga dan satu guru pelopor di sekolah," terangnya.
Sri Satuti menambahkan, terkait armada angkot yang dirangkul untuk mengantar ke sejumlah tujuan diantaranya Pemko, selanjutnya menuju Satlantas , dan berakhir di Kantor Dishub.
Puji Nurhayati Kepala SD Kutowinangun 01 mengaku bangga mendapatkan program city tour ini.
Dalam kunjungan para siswanya, diakuinya, diawali MOU dengah Dinas Perhubungan terkait bantuan rambu-rambu di sekolah.
Ditengah acara, Pi Wali Kota Sinoeng berkesempatan mengajak kuis ratusan siswa. Ia pun menyampaikan terimakasih dapat langsung bermain dengan siswa Kutowinangun 01 Salatiga.
"Yang perlu kita camkan adalah anak adalah sosok yang tepat bagi kita untuk belajar ketulusan, dan anak adalah masa depan kita," tandasnya.
Suwadi, ketua paguyuban sopir angkot, perwakilan sopir terima kasih dipercaya mengantar anak-anak. Ia marasa, para sopir angkot diberi kesempatan mengais rejeki dari booking Dishub Salatiga.
Hal senada disampaikan Sabar (58) sopir angkot Jurusan Blotongan. Ia berharap kegiatan sejenis sering dilakukan, untuk memperbaiki kondisi ekonomi sopir angkot pasca pandemi Covid-19. 
- Sukoharjo Argopolitan Expo Jadi Ajang Petani Milenial Unjuk Inovasi Pertanian
- Pemkab Gelar Operasi Truk Pasir Merapi
- Kapolres Sukoharjo Blusukan Kampung Gunakan Becak Bagikan Bansos
