Tekan Potensi Lonjakan Kasus Paska Lebaran, Pemerintah Perkuat PPKM Mikro

Pemerintah memperkuat pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro di daerah yang menjadi tujuan mudik Idul Fitri 1442 Hijriyah dan wilayah tempat tinggal pemudik.


Pemerintah memperkuat pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro di daerah yang menjadi tujuan mudik Idul Fitri 1442 Hijriyah dan wilayah tempat tinggal pemudik.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah mengambil langkah tersebut lantaran melihat adanya masyrakat yang berbondong keluar rumah pada saat lebaran kemarin.

"Tadi arahan Bapak Presiden untuk memperkuat PPKM Mikro baik di tempat mereka berangkat maupun di tempat tujuan,†ujar Airlangga dalam jumpa pers usai Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Penanganan Pandemi Covid-19, di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (17/5).

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian ini menyebutkan, dalam lebaran tahun ini terdapat 1,5 juta orang nekat mudik, meskipun sudah dikeluarkan aturan peniadaan mudik oleh pemerinah.

"Tujuan ke Sumatera sekitar 440 ribu pemudik dan sekitar 1.023 juta dengan tujuan ke berbagai daerah di Jawa,"imbuhnya, seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL.

Selain itu, Airlangga juga menjelaskan, peningkatan mobilitas di wilayah aglomerasi, yaitu Maluku, Sulawesi Barat, dan Gorontalo. Maluku Utara hampir 100 persen, Sulawesi Barat 74 persen, dan Gorontalo 72 persen.

"Yang mobilitas masih rendah, antara lain tentunya di wilayah Bali,†bebernya.

Selain itu, satu fenomena lainnya yang juga bisa menjadi sebab lonjakan kasus Covid-19 adalah karena peningkatan pengunjung di tempat wisata, bahkan sejumlah objek di Zona Oranye masih beroperasi.

Ini yang kemarin diarahkan kepada pemerintah daerah untuk menutup lokasi-lokasi yang di daerah Oranye. Terjadi kenaikan signifikan di wilayah Oranye di beberapa kota seminggu sebelum Lebaran," kata Airlangga.

"Dan 4 hari di weekend pada saat Lebaran yang kenaikannya 38-100 persen, terutama di Jakarta, kemudian juga di Subang dan Pangandaran,†pungkasnya. [sth]