Temuan Potongan Kaki di Pantai Marina, Ternyata Milik Nenek-nenek Habis Diamputasi

Ilustrasi
Ilustrasi

Akhirnya penemuan potongan kaki di Pantai Marina akhir Juni lalu membuahkan titik terang. Hasil penyelidikan, bagian tubuh ditemukan pemancing itu milik seorang nenek. 


Pihak keluarga membuang potongan kaki mengakui anggota keluarganya baru menjalani amputasi.

Kemudian, bagian tubuh hasil amputasi dibuang ke aliran sungai Banjir Kanal Barat. Namun, akhirnya ditemukan pemancing di Pantai Marina. 

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena menjelaskan, pihaknya telah melakukan penyelidikan dan hasil didapatkan berhasil mengungkap. Ada laporan pihak terkait memberikan penjelasan dan bertanggung jawab atas kasus ini. 

"Dari keluarga bersangkutan mengakui membuang potongan kaki di aliran sungai dan kemungkinan hanyut sampai bibir pantai. Sudah dikembalikan ke pihak terkait untuk dikuburkan dan kita edukasi," kata Kompol Andika. 

Temuan itupun sudah ditindak lanjuti, kata Kompol Andika, pihak kepolisian telah menemui keluarga dimaksud untuk tanggung jawab. 

"Penyelidikan selesai dan pihak yang melakukan (pembuang potongan tubuh) sudah bersedia tanggung jawab," tambah dia. 

Bagian tubuh ditemukan itu ternyata setelah dilakukan penyelidikan, milik seorang nenek-nenek lansia. Potongan kaki hasil amputasi karena mengalami penyakit diabetes. 

Setelah diamputasi, potongan kaki itu dibuang anggota keluarganya di sungai. Namun, hanyut sampai ditemukan pemancing di kawasan Pantai Marina.

Kasus inipun menggemparkan warga, bahkan temuan itu dikait-kaitkan dengan kasus Iwan Boedi, korban pembunuhan jasadnya dimutilasi yang sampai sekarang belum berhasil terungkap kepolisian.