Petugas gabungan Polri-TNI memastikan bahwa otak pelaku penembakan adalah suaminya sendiri yaitu Koptu M yang hingga kini menghilang.
- Masuk Semarang Tanpa Koordinasi Bersama, Polsek Genuk Pulangkan 90 Bonek Mania
- Empat Pelaku Pengeroyokan di Jalan Nogososro Tlogosari Ditangakap
- Analisa CCTV : Iwan Boedi Terpantau CCTV di Lokasi Penemuan Mayat
Baca Juga
Setelah melakukan penangkapan dan memintai keterangan terhadap empat pelaku penembakan terhadap Rita Wulandari di depan rumah Jalan Cemara 3 Banyumanik, Kota Semarang.
Hal ini disampaikan oleh Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar yang didampingi Asintel Diponegoro Kolonel Wahyu, DanPomdan IV Kolonel Widyo dan Dandim 0733/BS Letkol Honi Havana setelah melakukan pemeriksaan terhadap Sugiino alias Babi (eksekutor), Ponco (driver ninja), Supriono (driver beat) dan Agus Gondrong (penerima order).
Mereka ini diduga diperintah Koptu M untuk membunuh Ratna Wulandari dengan imbalan ratusan juta rupiah
"Kita udah memeriksa eksekutor dan tiga pelaku lainnya. Mereka memang mendapat order untuk membunuh Rita Wulandari dengan menembak bagian kepala. Namun sang eksekutor S ini ragu lantaran ada anak kecil di motor yang saat itu dikenadarai korban," ungkap Kombes Irwan Anwar, Sabtu (23/7).
Di samping keterangan dari S alias Babi, Kombes Irwan Anwar dan tim gabungan menyebut, bahwa setelah melakukan eksekusi kemudian Agus Gondrong sebagai penerima 'proyek' mengambil uang dari Koptu M yang berjumlah ratusan juta rupiah.
"Masing-masing masing pelaku mendapat Rp24 juta, sementara sisanya diambil oleh Agus Gondrong lantaran ia sebagai penerima proyek dari Koptu M," imbuhnya.
- Masuk Semarang Tanpa Koordinasi Bersama, Polsek Genuk Pulangkan 90 Bonek Mania
- Empat Pelaku Pengeroyokan di Jalan Nogososro Tlogosari Ditangakap
- Analisa CCTV : Iwan Boedi Terpantau CCTV di Lokasi Penemuan Mayat