Pembangunan di kawasan Selatan Jawa Tengah perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah. Hal ini harus dilakukan, agar tercipta pemerataan pembangunan di provinsi ini.
- Hari Ini Presiden Prabowo Melantik 481 Kepala Daerah Di Istana Negara
- Pj Gubernur : Hari Jadi Provinsi Jateng Dimaknai Introspeksi Diri dan Evaluasi Kinerja
- Anggaran Terbatas, Pengerukan Bendung Kedung Sapen, Tidak Maksimal
Baca Juga
Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD Jawa Tengah Wakhid Jumali mengatakan, sejauh ini kawasan Selatan di provinsi ini masih banyak tertinggal.
"Belum segencar maupun secepat di kawasan Utara. Imbasnya tentu semua potensi yang ada belum bisa tergarap dengan maskimal," ujarnya, Rabu (18/12).
Kondisi ini, jelas Gus Wakhid, panggilan akrabnya, membuat perekonomian di wilayah Selatan juga belum terangkat dengan baik.
"Angka kemiskinan di wilayah Selatan ini juga masih tinggi," sebutnya.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng pada tahun 2019 ini, prosentase penduduk miskin di wilayah selatan provinsi ini masih cukup tinggi.
Bahkan prosentase masing-masing kabupaten/kota di wilayah tersebut mayoritas masih lebih tinggi dibanding prosentase angka kemiskinan di seluruh Jateng, yakni 10,8 persen.
Hanya di kabupaten Cilacap, yang prosentasenya lebih rendah dibanding provinsi, yakni 10,7 persen.
Namun daerah lain lebih tinggi, seperti Banyumas 12,53 persen, Purbalingga (15,03%), Banjarnegara (14,76%), Kebumen (16,82%), Purworejo (11,45%), dan Wonosobo 16,63 persen.
"Hanya dengan pemerataan pembangunan, upaya pengentasan kemiskinan ini juga bisa merata, dan terus menurun," tegas Gus Wakhid.
Menurut anggota Komisi A ini, banyak hal yang harus diperbaiki dari sisi infrastruktur di wilayah Jawa Tengah bagian Selatan. Misalnya saja peningkatan jalan antar wilayah kabupaten, jembatan, jalan tembus antar wilayah.
"Jalan menuju lokasi wisata, penataan kawasan wisata dan budaya, hingga penataan kawasan daerah aliran sungai," bebernya.
Anggota DPRD Jawa Tengah daerah Pemilihan 10 (Purbalingga, Kebumen dan Banjarnegara) ini menambahkan, Pemprov bisa bekerjasama dengan berbagai pihak terkait termasuk pemerintah daerah, swasta dan stakeholder lainnya untuk pengembangan kawasan Selatan menjadi lebih baik.
- Luthfi Ingatkan Kades Tak Sendirian
- Pemkab Blora Sediakan Empat Bus untuk Mudik Gratis Perantau di Jabodetabek
- Wawalkot Balgis Tinjau Jalan, Pastikan Kelancaran Arus Mudik