Vaksin Covid-19 dan proses penyuntikannya yang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Indonesia akan digratiskan sepenuhnya oleh pemeritah.
- Ratusan Sapi Terkena PMK di Blora Sudah Ditangani Petugas Keswan DP4
- Cegah Penyebaran PMK Pada Hewan Kurban, Satpol PP Gencarkan Razia Ternak
- PHRI Sukoharjo Laksanakan Vaksin Kedua 420 Karyawan
Baca Juga
Vaksin Covid-19 Sinovac yang baru tiba di Kota Semarang dini hari tadi akan segera didistribusikan sesuai dengan petunjuk teknis (Juknis) dari Kementerian Kesehatan RI.
Alur distribusi vaksin dari pusat ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan alokasi secara bertahap, kemudianDinas Kesehatan kota Semarang melalui Instalasi Farmasi mendistribusikan vaksin Ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Puskesmas, Rumah sakit/klinik, Pos pelayanan lainnya yang memenuhi persyaratan sesuai Juknis dari Kemenkes) untuk diberikan kepada sasaran sesuai data sasaran.
"Rencana jumlah vaksin sesuai alokasi yang ditetapkan untuk orang berusia 19 sampai dengan 59 Tahun serta masyarakat rentan lainnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moch. Abdul Hakam, Senin (4/1).
Distribusi vaksin dilakukan secara bertahap untuk Kota Semarang antara lain Tenaga Kesehatan sebanyak 15.488 orang, Pelayan publik sebanyak 97.621 orang, Masyarakat rentan sebanyak 352.486 orang,Masyarakat umum dan pelaku Ekonomi sebanyak 520.391 orang, masyarakat Rentan Lainnya seperti lansia, disabilitas, dan lain-lain sebanyak 201.541 orang.
Kriteria seseorang yang dapat di Vaksin adalah seseorang yang sehat dan berusia 18 sampai dengan 59 tahun tidak mempunyai Komorbid.
"Seandainya memiliki komorbid, maka komorbid itu harus terkontrol oleh dokter dan prosedur vaksinasi dilakukan di Rumah sakit dengan pengawasan ketat," tambah Hakam.
Prioritas penerima Vaksin Covid-19 secara bertahap yakni tahap satu adalah nakes kemudian tahap kedua adalah Pelayan Publik, Masyarakat Rentan secara Geospasial, sosial dan Ekonomi, Masyarakat Umum dan Pelaku Ekonomi, Masyarakat Rentan Lainnya.
- Dinkes Demak Minta Masyarakat Waspadai Penyakit Leptospirosis Yang Mematikan
- Warga Ber-KTP Luar Soloraya, Boleh Vaksinasi di Kraton Solo
- Ribuan Kader Posyandu di Kudus, Dikerahkan Bantu Layanan Faskes Warga