Pemuda saat ini diharapkan bisa menjadi 'agent of change' (agen perubahan) untuk membangun bangsa. Masa depan sebuah negara sangatlah ditentukan oleh generasi muda. Setiap pemuda, baik yang masih berstatus pelajar, mahasiswa ataupun yang sudah menyelesaikan pendidikannya menjadi faktor penting yang sangat diunggulkan oleh negara Indonesia dalam mewujudkan cita-cita bangsa.
- Warga Resah Atas Aksi Kera Berekor Panjang Yang Masuk Rumah
- Pramuka Pra Siaga Paud Al Jauhar Gulon Diluncurkan
- Wali Kota Yuliyanto Bersama Penyintas Covid-19 Bagi Paket Sembako
Baca Juga
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Karanganyar Ilyas Akbar Almadani saat Talkshow Youth Leadership dengan tema Yang Muda Yang Memimpin di Gedung Kebudayaan Karanganyar pada Sabtu (18/3).
"Generasi muda juga berperan penting untuk membangun bangsa, layak menjadi pemimpin yang bisa membawa perubahan," papar Ilyas.
Terkait peran pemuda dalam kontestasi politik, mereka harus mengambil peran atau berkontribusi untuk bisa menjadi sosok pemimpin muda.
Dengan memberikan ide-ide ataupun gagasan yang berilmu, wawasan yang luas serta berdasarkan kepada nilai-nilai dan norma yang berlaku di dalam masyarakat
"Generasi muda tidak hanya bisa memimpin namun juga bisa berinovasi dan memiliki ide cemerlang. Bukan hanya usia saja yang muda namun juga idenya yang segar. Dalam artian bisa memberikan minimal lompatan (kekhususan) yang mereka miliki," pungkas ketua Karang Taruna Kabupaten Karanganyar.
- Semar Antar Blacius Subono ke Peristirahatan Terakhir, TPU Bonoloyo
- Gencar Patroli, Kapolres Semarang Imbau Pelajar Papua Tak Ikut Rayakan HUT OPM
- 838 Anak Yatim Piatu Korban Covid-19 di Kota Semarang Akan Dapat Bantuan