Kabar mengejutkan datang dari lingkungan Pemkot Salatiga.
- 17 Kecamatan di Grobogan Alami Krisis Air
- Gempa Pacitan Tidak Berpengaruh Terhadap Perjalanan KA di Daop 6 Yogyakarta
- Bencana Usai, Pos Tanggap Bencana BPBD Grobogan Ditarik ke Pos Induk
Baca Juga
Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan, sebanyak 106 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Salatiga saat ini dinyatakan positif Covid-19.
"Saya mendapatkan laporan hari ini saja ada 106 ASN yang positif. Mereka yang positif Covid-19 itu berasal dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD)," kata Wali Kota saat masih menjalankan Isolasi Mandiri (Isoman) dikediaman Rumdin Wali Kota, Senin (20/6) petang.
Lebih jauh Wali Kota mengungkapkan, dengan fakta 106 ASN positif Covid-19 artinya penyebaran Covid-19 di wilayahnya sudah darurat.
Kepada para ASN yang dinyatakan positif Covid-19, Wali Kota mengimbau agar senantiasa mematuhi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro dan disiplin menjalan protokol kesehatan guna pemulihan diri sendiri beserta keluarga yang sempat kontak erat.
Yuliyanto merinci, ke-106 ASN yang dinyatakan positif tersebut berasal dari DP3A (6), BPKPD (2), Disdag (2), DKK (1), Puskesmas Sidorejo Lor (3), Puskesmas Sidorejo Kidul (1), Puskesmas Kalicacing (1), Puskesmas Cebongan (1). Kemudian Puskesmas Tegalrejo (8), Klinik Paru (1), dan Instalasi Farmasi (2).
Ada juga dari Rumah Sakit Ario Wirawan (RSPAW) 22 orang, Kecamatan Argomulyo (1), Dishub (1), DLH (1), Diskominfo (18), Bagian Umum (4), dan RSUD Salatiga 31 orang, 21 di antaranya tenaga kesehatan.
- Kasus Penganiayaan di Lingkungan Pondok Pesantren, Wabup Demak Gandeng RMI
- Giat OKC 2025 , Polres Wonogiri Patroli Sepeda
- Kapolres Kendal Bagi-Bagi Jamu Sehat Kepada Peserta Vaksin Dan Nakes