Warga Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, resmi adukan Kepala Desa ke Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah, atas dugaan penyelewengan Dana Desa (DD), Senin (26/6).
- Penemuan Mayat Bayi Perempuan di Kali Sraten Gegerkan Warga Tuntang
- Tawuran Remaja di Semarang Utara, Puluhan Saksi Diperiksa
- Polres Mesuji Gagalkan Peredaran 15 Kg Sabu, 3 Orang Ditangkap
Baca Juga
Ketua Umum LBH Sidorejo Law, Budi Purnomo, mengatakan, pengaduan tersebut dengan membawa bukti bukti adanya dugaan penyelewengan Dana Desa senilai Rp1,8 Miliar.
"Nilai total dari dugaan penyelewengan DD yang dilakukan selama masa jabatan 2019- 2023," kata Budi, di Kantor Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah.
Budi menyebut, aduan dugaan penyelewengan Dana Desa tersebut muncul dari masyarakat Desa Papanrejo, terhadap kinerja kepala desa selama masa jabatannya. "Paling banyak dilakukan di masa pandemi Covid-19 lalu. Banyak bantuan yang tidak tepat sasaran dan tidak diberikan ke penerima, padahal dalam Laporan Pertanggungjawaban ada nama penerimanya," tambah Budi.
Selain mengadukan ke Ditreskrimsus Polda, Budi juga melaporkan ke portal aduan Presiden Joko Widodo, Kapolri, Kejaksaan Tinggi, Menteri Desa, hingga Satgas Dana Desa.
"Alhamdulillah, aduan sudah masuk dan diterima dengan baik oleh petugas," kata Budi.
Selanjutnya, Budi berharap, pihak kepolisian, khususnya Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah, segera menindaklanjuti aduan tersebut.
"Kami atas nama masyarakat Desa Papanrejo, berharap, pihak kepolisian bekerja cepat dalam menindaklanjuti aduan dugaan penyelewengan dana dana yang bersumber dari APBN. Karena kasus ini nasional dan mendapat atensi langsung dari Bapak Presiden, terkait Dana Desa, khususnya saat penanganan Pandemi Covid-19," pungkas Budi.
- OTT Lokasi Calon IKN, KPK: Dugaan Suap Kepala Daerah Penajam Paser Utara
- Sepak Terjang Sepasang Kekasih Gasak 8 Motor usai Diringkus Polres Kudus
- Petugas Lapas Kedunpane Gagalkan Lemparan 100 Gram Sabu dari Luar Tembok