Yunani Termasuk Daftar Negara Dianggap Tak Bersahabat Rusia

Rusia kembali memperpanjang daftar negara yang dianggap tidak bersahabat pada Jumat (22/7), memasukkan Yunani, Denmark, Slovenia, Kroasia dan Slovakia.


"Pemerintah telah memperbarui daftar negara asing yang terlibat dalam tindakan tidak bersahabat terhadap misi diplomatik dan konsuler Rusia di luar negeri," bunyi pernyataan itu, seperti dikutip dari RT.

Keputusan tersebut memberlakukan pembatasan (hingga larangan total) pada negara-negara yang mempekerjakan personel lokal untuk kedutaan, konsulat, dan kantor perwakilan lembaga pemerintah di Rusia.

"Yunani memiliki batas 34 orang, Denmark 20, Slovakia 16. Slovenia dan Kroasia tidak dapat mempekerjakan karyawan untuk misi diplomatik dan lembaga konsuler mereka, ” kata pemerintah.

Pembatasan serupa diberlakukan pada misi AS dan Ceko pada Mei 2021.

Pihak berwenang Rusia juga mengisyaratkan bahwa daftar itu tidak terbatas dan dapat diperluas ke lebih banyak negara, mengingat tindakan bermusuhan yang sedang berlangsung oleh negara-negara asing terhadap kantor perwakilan Rusia di luar negeri.

"Tentu saja, berakhir di daftar negara-negara yang bermusuhan mengarah ke tingkat kontak yang lebih rendah. Sederhananya, langkah itu didasarkan pada kebijakan tidak bersahabat yang ditempuh oleh negara-negara ini ," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Pada bulan Mei, Presiden Rusia Vladimir Putin memperkenalkan paket tindakan ekonomi yang dimaksudkan untuk membalas sanksi internasional yang ditempatkan di Moskow. Langkah tersebut bertujuan untuk melindungi kepentingan nasional Rusia sebagai tanggapan atas tindakan tidak bersahabat negara-negara Barat yang secara ilegal dianggap merampas entitas Rusia dari properti mereka.

Dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, pada bulan Maret, menyusul serangan Rusia di Ukraina dan penolakan keras dari negara-negara Barat, Moskow memperkenalkan daftar panjang negara asing yang mengejar kebijakan bermusuhan terhadap Rusia. Semua negara yang disebutkan di dalamnya, termasuk AS, Inggris, Kanada, dan negara-negara Uni Eropa, telah menjatuhkan sanksi kepada Rusia.