Di tengah musim kemarau panjang dan naiknya harga beras Pemkab Blora bersama bulog bakal membagikan bantuan beras ke 89 ribu keluarga penerima manfaat (KPM).
- Gandeng Tiongkok, Presiden RI Resmikan KEK Industropolis Batang
- Si Melon Kembali, Pengecer di Wonogiri Siap Patuhi HET
- Wakil Wali Kota Salatiga : Digitalisasi dan Peningkatan Ketenagakerjaan Memicu Multiplier Effect
Baca Juga
Setiap KPM menerima 10 kilogram beras selama tiga bulan kedepan. Setidaknya ada 89 ton beras yang akan disalurkan kepada warga Blora. Penyaluran cadangan pangan ini sebagai upaya menanggulangi kekurangan pangan akibat gejolak kenaikan harga pangan.
Bupati Blora Arief Rohman memastikan cadangan beras aman. Cadangan tersebut digunakan untuk bantuan pangan dari September hingga November nanti.
Hal itu karena harga beras sekarang naik di kisaran harga Rp 12 ribu hingga Rp 15 ribu per kilogram. Pemkab Blora bersama Bulog akan menyalurkan bantuan cadangan pangan sebanyak 89.330 KPM yang tercatat.
Bupati berharap penyaluran ke puluhan ribu kpm tersebut tepat sasaran. Menurutnya kebutuhan pangan adalah hal pokok bagi warga dan harus terpenuhi.
"penyaluran ini nantinya dikoordinasikan dengan para stakeholder terkait supaya tepat sasaran," ujarnya, Selasa (19/9).
Pemkab Blora berikan apresiasi untuk bulog karena dinilai baik, karena dalam menjalankan tugasnya sesuai arahan presiden.
Kepala Bulog Blora Eko Hendrawanto mengatakan ketersediaan beras saat ini masih aman. terhitung ada sekitar 3.500 ton beras yang tersedia di Blora.
"Terkait naiknya harga beras di pasaran diangka Rp 15 ribu per kilogram disebabkan naiknya harga beras mengikuti harga gabah naik. Meski begitu dipastikan stok aman," jelasnya.
- Dinparta Demak Promosikan PPJI Lewat Podcast Ngopi
- 2022, RFB Semarang Targetkan 500 Tenaga Pialang dan 40 Wakil Pialang Berjangka
- Kolaborasi Smartfren dan Sovlo Buka Peluang Kreator Lokal