Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) berencana melaporkan pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Istana Merdeka, Jakarta, Indonesia pada Kamis (1/3) lalu.
- Ambil Formulir Pendaftaran Bacabup Demak di PDIP, Eisti'anah Siap Lanjutkan Kepemimpinan
- PSHT Sukoharjo Sepakat Jaga Pemilu Damai
- Ini Bocoran Sosok Cabup Usungan PKS Kudus
Baca Juga
Pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan PSI tersebut disinyalir melanggar Pasal 1 Angka 3 UU 37/2008 Tentang Ombudsman Republik Indonesia.
Ketua Dewan Pembina ACTA, Habiburokhman menjelaskan, ada dugaan pertemuan itu guna membahas pemenangan Pilpres 2019 di Istana yang bisa dikategorikan maladministrasi.
"Memasuki tahun politik, kita perlu sama-sama menegakkan etika, penyalahgunaan tersebut bisa menjadi embrio dari korupsi untuk itu perlu dicegah bersama," ujar Habiburochman dalam konferensi pers di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (4/3) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Menurut rencana, laporan ACTA tersebut diserahkan besok (Senin, 4/3) ke Ombudsman RI.
- Demokrat: PDI Perjuangan Naif
- Maju Capres 2024, Ganjar Pranowo Banjir Dukungan
- Pilkada Serentak, KPU Jateng Siapkan 103 TPS Khusus