Anak Alami Permasalahan Psikososial Selama Pandemi Covid-19

Direktur Yayasan Anantaka Tsaniatus Sholihah mengungkapkan banyak sekali permasalahan psikososial anak yang dirasakan akibat pandemi Covid-19.


Mulai dari rasa malas, tidak peduli, kurang konsentrasi, tidak fokus dalam belajar, tertekan, kecanduan game, sulit berkomunikasi, dan beberapa kehilangan teman-temannya.

"Anak-anak banyak mengalami gangguan psikososial yang tentunya harus menjadi perhatian dan fokus rehabilitasi dari Dinas Sosial Kota Semarang selaku leading sector dalam penanganan anak rentan," ungkapnya di sela-sela Forum Discussion Group (FGD) dari Dinas Sosial Pemerintah Kota Semarang dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia, Senin (22/11). 

Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Muthohar menekankan, asesmen situasi anak terhadap pandemi Covid-19 yang dialami sekarang ini.

Muthohar menyebut dengan diadakan FGD ini diharapkan bisa mengetahui lebih dalam permasalahan tentang psikososial anak yang dirasakan selama masa pandemi. 

Selain itu juga bisa mengidentifikasi perubahan perilaku anak akibat pandemi yang tak kunjung usai.

Harapannya, hasil FGD ini bisa menjadi tolok ukur intervensi yang bisa dilakukan oleh Dinas Sosial sebagai upaya rehabilitasi kedepannya. Proses rehabilitasi anak-anak yang rentan akibat dampak pandemi ini nantinya akan menjadi fokus dari kegiatan dan program Dinas Sosial di tahun 2022.

"Anak-anak cukup antusias mengikuti acara ini, mereka mendapatkan ruang untuk menyampaikan segala keluh kesah yang mereka rasakan selama ini," kata Muthohar.

Dalam tahun kedua pandemi Covid-19 ini, lanjut Muthohar, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi Covid-19, baik kampanye untuk mematuhi protokol kesehatan, pemberian vaksin hingga adaptasi kebiasaan baru yang seharusnya menjadi budaya di masa sekarang ini.

Muthohar menyebut dengan adanya gelombang kedua memunculkan banyak permasalahan bagi anak misal nya saja ketakutan dan kecemasan berlebih yang dirasakan oleh anak. Anak-anak yang terpapar Covid-19 berusaha memulihkan diri sendiri dan menjaga lingkungan sekitarnya agar tidak ikut terpapar.

Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang Lely Purwandarimemberikan apresiasi kepada Dinas Sosial Kota Semarang yang memperingati Hari Anak Sedunia dengan kegiatan yang cukup strategis sebagai upaya untuk melakukan asesmen situasi anak-anak saat ini.