Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambut hangat pembentukan tim pemantauan atas penyerangan penyidik KPK Novel Baswedan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
- Kurang dari 24 Jam, Sepasang Kekasih Pelaku Begal Driver Ojol Dibekuk Resmob Polrestabes Semarang
- Oknum Aparat Nimbrung Bongkar Muat Dikeluhkan Pengusaha Di Pelabuhan
- Seorang Ibu di Kendal Ditemukan Tewas
Baca Juga
Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan bahkan mengaku senang dengan upaya Komnas Ham membantu penyidikan Polri itu.
"Intinya gini, apapun siapapun itu yang mencoba untuk membantu penyidikan yang dilakukan oleh polisi pasti senang. Kalau ditanya itu pasti kita senang," ujarnya di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (9/3) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Basaria berharap, tim ini bisa membantu polisi dalam mengungkap kasus penyiraman air keras kepada Novel Baswedan pada 334 hari yang lalu.
"Ceritanya sudah pasti kita berharap. Ini pertanyaan yang tak perlu dijawab," tukasnya.
Tim yang dibentuk oleh Komnas HAM ini akan fokus dalam memastikan hukum terhadap peristiwa yang dialami oleh Novel Baswedan berjalan sesuai dengan koridor HAM, prinsip hukum yang adil, dan mengungkapkan hambatan-hambatan yang terjadi.
Selain itu, tim juga akan fokus melakukan upaya optimal dalam mendorong penegakan keadilan dan pengungkapan kebenaran.
- Kurir Sabu Ditangkap BNNP Jateng di Pintu Tol Kalikangkung
- Khofifah Temui Zulkifli Minta Dukungan PAN Di DPRD Jatim
- Diduga Kemplang Pajak, Pemilik Zeus Karaoke Semarang Dipolisikan