Kapolresta Surakarta Kombespol Ribut Hari Wibowo menegaskan pihaknya akan mempercepat pemberkasan kasus tabrakan Mercedes vs motor pasca reka ulang yang dilakukan Rabu (29/8).
- Wali Kota Solo Minta Kandangkan Mobil Dinas Saat Lebaran
- Dewan Minta Pemkot Semarang Lakukan Lelang Proyek Besar di Awal Tahun
- Ingin Lebih Sejahtera, Ribuan Warga Berjo Salat Hajat dan Doa Bersama
Baca Juga
"Kami berharap penyidikan dilakukan semakin cepat semakin bagus. Setelah ini (reka ulang) disiapkan pemberkasan agar bisa segera dilimpahkan ke kejaksaan (P21)," kata Kapolresta Kombespol Ribut Hari Wibowo, usai reka ulang di jalan KS Tubun Manahan Solo, Rabu (29/8).
Kapolresta menyatakan, seluruh adegan dalam reka ulang tidak melenceng dari keterangan saksi dan tersangka, artinya bisa menguatkan bukti dan keterangan untuk pemberkasan kasus kelakaan maut yang terjadi pada 22 Agustus lalu.
Kapolres menambahkan, ada 13 saksi yang sudah diperiksa juga ditambahkan sejumlah saksi ahli untuk memperkuat penyidikan. Penyidik juga meminta keterangan dari berbagai pihak yang bisa memberikan kontribusi dalam pembuktian nanti.
"Kita akan koordinasi dengan Kejaksaan, semoga bisa segera selesai dan dilanjutkan ke proses berikutnya," imbuhnya.
Kapolresta juga berpesan agar masyarakat Solo tenang dan tidak mudah terpancing isu, dan jangan percaya dengan berita-berita hoaks terkait kasus tersebut. Polisi sudah bertindak profesional dan cepat.
"Jangan mudah percaya dengan berita-berita hoaks atau isu yang tidak benar, atau ujaran yang bersifat provokatif, serta ujaran kebencian. Tim siber sudah bergerak melakukan penanganan berita hoaks, dan kami fokus pada penyidikan agar segera cepat diselesaikan," tandasnya.
Sebelumnya Aiptu Sutardi, ayah mertua Alm Eko meminta masyarakat tenang dan menyerahkan penanganan kasus kecelakaan ini kepada pihak kepolisian. Pihak keluarga, lanjut Sutardi, juga sudah mengkhilaskan kepergian Eko dan meminta masyarakat mendoakan agar alm mendapat tempat terbaik dan tenang di sisi Nya.
"Kami masih berduka dan percaya aparat penegak hukum dapat menuntaskan masalah ini," ujar Sutardi pekan lalu di Mapolres Solo.
- Mall Baru Muncul Dimana-mana, Kira-kira Semarang Di Masa Depan Seperti Apa?
- Salatiga Masuk Daftar Waspada Bencana, Warga Bisa Hubungi Layanan Darurat
- Stok Mulai Langka, Pedagang di Batang Borong Stok Minyak Goreng Curah