Dari Singapura, Trump Ngomel Di Twitter Menyerang Kanada

Presiden Amerika Serikat Donald J. Trump sudah kelewat jengkel rupanya pada Kanada.


Sehingga begitu bangun tidur di hari pertamanya di Singapura Senin (11/6) pagi, Presiden AS ke 45 ini langsung menyerang Kanada melalui akun twitternya @RealDonaldTrump.

Trump memang telah menarik kembali dukungan terhadap komunike bersama yang dihasilkan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7, dan menuduh Kanada "tidak jujur".

Trump mengatakan bahwa negara-negara lain memaksakan "tarif perdagangan yang terlalu besar" di AS.

Komunike bersama, yang mendukung "sistem perdagangan berbasis aturan", berhasil disepakati, walaupun ada ketegangan terkait kebijakan AS dalam tarif bea masuk terhadap impor baja dan aluminium.

Dengan alasan hendak bertemu dengan Kim Jong Un di Singapura, Trump pulang lebih awal saat menghadiri KTT G7 di Kanada pada hari Sabtu (9/6).

Dan Senin pagi ini, Trump berada di Hotel Shangri-La Singapura.

Salah satu agenda kegiatannya hari ini adalah bertemu dengan PM Singapura Lee Hsien Loong.

Dari hotel tempatnya, Trump menuliskan cuitan di Twitter untuk mengkritik kebijakan Kanada.

Lima cuitan dituliskan Trump secara berturut-turut di akun twitternya dan diakhiri dengan pesan yang dituliskan Trump seperti ini:

"Maaf, kami tidak bisa membiarkan teman-teman kami, atau musuh, memanfaatkan kami di bidang perdagangan lagi. Kita harus mengutamakan para pekerja Amerika terlebih dahulu!"