Pasca serangan bom bunuh diri di sejumlah tempat di Surabaya, Tim Detasemen Khusus (88) Anti Teror Mabes Polri bergerak dengan mengamankan 13 orang yang merupakan anggota Jamaah Ansarut Daulah (JAD) Surabaya.
- Polres Purbalingga Temukan Anak yang Hilang di Yogyakarta
- Ratusan Kali Beraksi, Pencuri Jalanan di Demak Diringkus Polisi
- Ditkrimsus Polda Jateng Gerebek Gudang Oli Palsu di Kawasan Tanah Mas Semarang
Baca Juga
Dari penangkapan itu, Densus berhasil mengamankan beberapa barang bukti bom dan komponennya di beberapa tempat di kediaman pelaku yang berhasil diamankan.
"Jadi gini kita tidak bisa mengatakan bom satu dua tiga gitu karena komponen-komponen yang belum dirakit. Di lapangan mengatakan ini masih sekarung, bahaya," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/5).
Karena masih komponen, Setyo tidak bisa memastikan berapa jumlah bom yang berhasil diamankan. Namun pastinya ada beberapa bom yang telah berhasil dirakit dan telah dimusnahkan oleh tim penjinak bahan peledak Brimob.
"Kemarin ada beberapa disposal (dimusnahkan) di TKP, karena kalau enggak membahayakan," ujar Setyo.
Adapun berbagai macam yang ditemukan di TKP, mulai dari bom jenis pipa hingga model baru yaitu menggunakan cangkir yang terbuat dari alumunium.
- Transaksi COD Narkoba Di Jalan, Pelaku Dibekuk Polisi Nyamar
- Polres Batang Ungkap Jaringan Pemalsuan Uang, Rp 3,2 juta Upal Sudah Beredar di Pantura
- Antisipsi Banjir, Satpol PP Kota Semarang Robohkan Lapak PKL di Atas Saluran Air