Emosi Tak Diberi Rokok, Lima Pemuda Bringas Serang Dua Remaja dengan Sajam

Video Viral di Kabupaten Semarang

Kejadian penyerangan secara bringas dan terekam video tengah viral di wilayah Hukum Polres Semarang, sejak Minggu (26/3).


Kejadian itu dikecam warga karena dipicu masalah sepele dan terjadi di bulan suci Ramadan.

"Cuma karena tidak diberi rokok sampai melakukan pembacokan. Polisi harus usut karena videonya sampai viral dan meresahkan," ujar Agus Susilo (40) warga Ungaran, yang melihat video penyerangan secara membabi buta itu.

Meski tidak sampai menelan korban jiwa, namun aksi kekerasan dengan senjata tajam itu mengajubatkan satu sepeda motor rusak ditebas senjata tajam jenis celurit.

Dari keterangan yang dihimpun, kejadian tersebut berlangsung Minggu (26/3) sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu, ada dua remaja yang sepeda motornya mengalami kerusakan di depan toko Dino Toys.

Menurut seorang warga yang mengetahui kejadian itu enggan ditulis identitasnya mengatakan, ketika tengah memperbaiki motor datang lima orang yang berboncengan dua sepeda motor.

"Dua motor saling berboncengan ini tiga orang, tina-tiba minta rokok," ungkap EO.

Dua remaja spontan menjawab tidak punya rokok. Entah apa sebab, salah satu pemuda yang baru datang tersebut marah dan langsung mengeluarkan dua senjata tajam jenis celurit panjang.

"Dua pemuda yang ketakutan langsung lari minta tolong warga sekitar," ucap EO.

Sedangkan, pemuda yang meminta rokok melampiaskan kemarahannya dengan merusak sepeda motor yang mogok tersebut.

Kasi Humas Polres Semarang Iptu Pri Handayani membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Mencegah hal serupa terulang, jajaran Polres Semarang mengintensifkan patroli pada titik rawan gangguan kamtibmas.