Inginkan Menjadi Sejarah Baru, UKSW dan Majelis Pertimbangan Sinode GKE Siap Perkuat Kolaborasi

Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Sinode Gereja Kalimantan Evangelis (GKE), Dr. A. Teras Narang, S.H., menyampaikan Majelis Pertimbangan Sinode GKE ingin belajar dari Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dalam rangka memaksimalkan dua departemen yang baru saja dibentuk. 


"Yakni, departemen pendidikan dan kesehatan. Hal ini dilakukan karena ke depan akan ada rencana menyatukan STT dengan Universitas Palangkaraya," kata Teras Narang, usai kunjungan Studi Banding ke UKSW, Rabu (18/1). 

Ia pun menyampaikan, pesan dari Sinode GKE untuk mempersatukan STT dengan Universitas Palangkaraya. Apa yang menjadi kelemahan Sinode GKE, akan menjadi prioritas yang perlu dibenahi.

Dan Tahun 2023, ada langkah ke depan yang dilakukan. 

"Kalau ada langkah ke depan yang dilakukan, jemaat juga akan melihat ada langkah yang sudah dilakukan, salah satunya kerja sama departemen pendidikan dengan UKSW. Pendidikan dan kesehatan adalah hal yang penting," terang Dr. A. Teras Narang, S.H.

Sebelumnya, rombongan selain Dr. A. Teras Narang, S.H., terdapat pula Anggota Majelis Pertimbangan Sinode GKE, Pdt. Em. Tawar Soewardji, M.Th., dan Pdt. Em. JF. Simanjuntak, M.Th., Ketua Departemen Pendidikan Sinode GKE, Prof. Dr. Joni Bungai, M.Pd., serta sejumlah pengurus lainnya diterima di Rumah Noto UKSW.

Sementara, jajaran pimpinan yang terdiri dari Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Ferdy S. Rondonuwu, S.Pd., M.Sc., Wakil Rektor Bidang Keuangan, Infrastruktur dan Perencanaan Priyo Hari Adi, S.E., M.Si., Ph.D., Ak., dan Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kealumnian Yafet Yosafet Wilben Rissy, S.H., M.Si., LLM., Ph.D (AFHEA) menerima kunjungan tersebut. 

Turut hadir juga Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Dr. Yefta Andi Kus Noegroho, S.E., M.Si., Ak., CMA., CA., Dekan Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Prof. Ir. Danny Herman Fredy Manongga, M.Sc., Ph.D., Dekan Fakultas Teologi Pdt. Izak Y.M. Lattu, Ph.D., Wakil Dekan Fakultas Teologi  Pdt. Irene Ludji, S.Si-Teol., MAR., Ph.D., serta Ketua Program Studi Magister Sosiologi Agama Pdt. Dr. Rama Tulus Pilakoannu. 

Pdt. Em. Tawar Soewardji, M.Th., dalam pertemuan tersebut juga mengungkapkan bahwa studi banding ini merupakan kelanjutan dari kunjungan yang dilakukan pada bulan Mei 2022. 

Pihaknya berharap dari pertemuan ini akan ada langkah-langkah konkret dari kedua belah pihak. 

"Kami berharap akan ada langkah konkret. Ini akan menjadi sejarah baru Satya Wacana dengan gereja pendukung," imbuhnya. 

Di kesempatan itu, Rektor UKSW Intiyas beserta jajaran pimpinan universitas dan fakultas menyambut baik rencana Sinode GKE yang juga merupakan salah satu gereja pendukung UKSW. 

Ditegaskannya, bahwa program kerja yang dicanangkan oleh Pimpinan UKSW 2022 - 2027 adalah menjadi entrepreneurship research university. 

Dalam kesempatan tersebut, beberapa usulan konkret kerja sama disampaikannya. Diantaranya, program belanja mata kuliah secara hybrid yang bisa meningkatkan skill mahasiswa dan mata kuliah double degree dalam kerangka program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

"Ini kesempatan yang baik untuk kolaborasi. Kerja sama akan dilanjutkan dengan dekan-dekan di Fakultas Teologi, FTI dan FEB untuk menjalankan matakuliah yang sifatnya MBKM, yang bisa diambil di Kalimantan. Hal ini juga menunjukkan pencapaian kompetensi lulusan bagi mereka, dan juga kegiatan pengabdian kepada masyarakat bersama," tegas Intiyas.

Prof. Dr. Ferdy S. Rondonuwu, S.Pd., M.Sc., dalam pertemuan tersebut juga menyatakan bahwa dalam konteks pelaksanaan MBKM, dapat dilakukan kerja sama sehingga mata kuliah di UKSW juga dapat diambil oleh mahasiswa STT dan Universitas Palangkaraya. 

Senada, Pdt. Izak Y.M. Lattu, Ph.D., mengatakan bahwa Universitas Palangkaraya mempunyai potensi yang luar biasa sehingga sangat baik untuk dikembangkan ke depan. 

Pihaknya menyatakan siap untuk mendukung dalam kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat, dan juga pembelajaran.

"Kami juga sedang merancang program sertifikasi Magister Manajemen yang fokus pada manajemen gereja, dan ini bisa dikerjasamakan," sambung Dekan Fakultas Teologi.