Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono layak diusung sebagai calon wakil presiden dalam Pilpres 2019 mendatang.
- Menangkan Ganjar, Ini yang Dilakukan DPC PDI Perjuangan Semarang
- Deklarasi Gajahmada RI Didukung 98 Elemen Masyarakat Siap Menangkan Ganjar-Mahfud di Solo
- DPRD Kota Semarang Dorong Kaum Milenial Ikut Sukseskan Pemilu 2024
Baca Juga
Arief merupakan sosok aktivis yang memiliki karir politik bagus karena di usia yang muda, Arief sudah menduduki jabatan strategis di partai besar.
Begitu kata Direktur Lembaga Kajian Publik Sabang-Merauke Circle (SMC), Syahganda Nainggolan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (12/3).
"Bagus. Kalau dari segi anak muda, aktivis, yang memiliki jabatan tinggi di partai kan dia masuk ya. Jadi saya bilang bagus," katanya.
Kalangan aktivis dinilai lebih mampu mengambil kebijakan berani untuk kepentingan rakyat kebanyakan, bukan untuk kepentingan golongan tertentu.
Syahganda mengatakan bahwa Arief yang juga anak buah Prabowo Subianto itu bisa saja mampu meraih posisi orang kedua di negeri ini, asalkan dia berpasangan dengan orang yang tepat.
Orang yang tepat itu, menurut Syahganda, adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan atau mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
"Kalau berpasangan, susah kalau Prabowo maju, karena dia sama-sama Gerindra. Tapi kalau misalkan dia dari calonnya Gerindra, kalau Prabowo ngga naik ya dia bisa pasangan sama Anies atau Gatot Nurmantyo," demikian Syahganda.
- Quick Count Capres PDI Perjuangan Kalah Di Solo, FX Rudyatmo Minta Kader Tenang
- Hinca: Tidak Ada Tawar Menawar Jabatan Menteri Untuk AHY
- Ratusan Mahasiswa Yogya Bersatu, Serukan Pilpres 2024 Sekali Putaran