Sejumlah sekolah menengah pertama (SMP) negeri yang kekurangan siswa di Kabupaten Batang membuka pendaftaran gelombang kedua.
- Pelajar MAN Batang Bergantian Aktivasi Identitas Kependudukan Digital
- UKSW Naik Peringkat Nasional di Klasterisasi Mandiri untuk Riset dan Pengabdian Masyarakat
- BBGB : Program Guru Bergerak Mudahkan Kepsek Dapatkan Calon Pemimpin Pembelajaran
Baca Juga
Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Batang, Sabar Mulyono menjelaskan gelombang kedua dilakukan secara offline.
"Kemarin, sekolah yang belum memenuhi kuota mengajukan agar bisa membuka kembali pendaftaran," katanya ditemui di kantornya, Kamis (9/7).
Ia mengatakan pihak sekolah yang menentukan waktu pendaftaran gelombang kedua.
Sabar menambahkan, pendaftaran gelombang kedua dipastikan selesai sebelum tahun ajaran baru 2020/2021 dimulai.
Sejumlah sekolah yang tidak memenuhi memenuhi daya tampung antara lain SMPN 1 Reban, SMPN 2 Reban, SMPN 3 Reban.
Lalu, SMPN 1 Tersono, SMPN 2 Tersono, SMPN 3 Tersono, SMPN 2 2 Gringsing, SMPN 3 Gringsing, SMPN 4 Gringsing, SMPN 2 Subah, SMPN 3 Subah, SMPN 2 Bawang, SMPN 3 Bawang, SMPN 2 Blado, SMPN 3 Blado, SMPN 2 Wonotunggal, SMPN 3 Wonotunggal dan sejumlah SMPN berkategori Satu Atap (Satap).
Di sisi lain, kepala Disdikbud Batang, Ahmad Taufiq mengatakan tahun ajaran baru kemungkinan masih menggunakan metode daring.
Namun, pihaknya saat ini juga terus mematangkan cara pembelajaran tatap muka.
"Sembari menunggu instruksi lebih lanjut dari kemendikbud," tuturnya.
- Penerapan Kurikulum Merdeka secara Nasional, Siapkan Matang Kapasitas Guru dan Infrastruktur
- UIN Raden Mas Said Surakarta Bangun Gedung Baru di Karanganyar
- Puluhan Guru Ngaji di Blora Ikuti Sertifikasi Metode Ummi