Sejumlah varian baru virus Covid-19 yang sudah masuk Indonesia menjadi satu alasan yang dipakai pemerintah unutk mempercepat proses vaksinasi.
- BPJS Kesehatan Cabang Semarang Launching Buku Elektronik Pelayanan Digital
- Klaten KLB Polio, Dokter RS UNS Berikan Tips Pencegahan Penyakit Polio
- Untuk Mobilitas Puskesmas, Dinkes Grobogan Dapatkan 51 Unit Motor dari Dana Alokasi Khusus
Baca Juga
Sejumlah varian baru virus Covid-19 yang sudah masuk Indonesia menjadi satu alasan yang dipakai pemerintah unutk mempercepat proses vaksinasi.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya terus menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap varian baru Covid-19. Utamanya, varian B117 dari INggris yang sudah masuk ke wilayah Indonesia.
"Berdasarkan data dari Jejaring Surveilans Genomik Indonesia melaporkan sejak Januari 2020 hingga Maret 2021 telah dilakukan pemeriksaan sebanyak 1191 sekuens SARS-CoV-2. Hasilnya ditemukan adanya mutasi virus B117 dari Inggris sejak Januari," ujar Budi, seperti diberitakan Kantor Berita RMOL, Sabtu (24/4).
Menurut mantan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini, potensi varian Covid-19 lainnya seperti B1351 dari Afrika Selatan dan P1 dari Brazil masuk Indonesia bisa terjadi. Imbasnya, bisa terjadi lonjakan kasus seperti di India.
"Akibatnya penularan terjadi kembali dengan mutasi baru dan naik sangat tinggi. Ini pelajaran bagi kita semua agar selalu berhati-hati mengamati laju penularan Covid-19 ini," ucapnya.
Maka dari itu, Budi mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap dengan menaati protokol kesehatan dan sesegera mungkin mengikuti program vaksinasi di sentra vaksinasi terdekat bagi yang belum mendaftar.
**
- Antisipasi Varian Mu, Pemprov Jateng Beli Whole Genome Sequencing
- Klaim BPJS Ketenagakerjaan Surakarta Didominasi Pembayaran JHT
- Pantang Berpaling Selesaikan Stunting