Demi mengklarifikasi skandal perlindungan data yang telah mengguncang perusahaannya, CEO Facebook, Mark Zuckerberg akan menggelar pertemuan dengan anggota Parlemen Eropa.
- Negara Hadir Bagi WNI di Mesir Selama Pandemi
- JMSI Jadi Pemantau Pemilu di Venezuela
- Aksi Penikaman Terjadi di Kereta Komuter Tokyo
Baca Juga
Pertemuan ini, kata Ketua Parlemen Uni Eropa, Antonio Tajani akan berlangsung di Brussels, Belgia pada pekan ini.
Pertemuan digelar lantaran ada seorang pelapor yang menuduh perusahaan konsultan politik Inggris, Cambridge Analytica, telah mengumpukan informasi jutaan akun Facebook dalam membantu Donald Trump memenangkan Pilpres AS 2016.
Sebagaimana dikutip dari Voanews, Kamis (17/5) skandal ini menyebabkan Zuckerberg harus meminta maaf.
Pertemuan Zuckerberg dilakukan lebih cepat ketimbang pemberlakuan UU perlindungan data Eropa. UU ini sedianya baru berlaku 25 Mei mendatang.
Sementara itu, publik menginginkan pertemuan Zuckerberg dengan Parlemen Uni Eropa itu terbuka untuk umum.
- Lebanon Kibarkan Bendera Putih Sudah Tak Sanggup Hadapi Pandemi Covid-19
- Korsel Pancing Kemarahan Korut Karena Latihan Militer Bersama AS
- Biar Keren, Pria Rusia Buang Alat Kelamin