Widyanti, korban pelecehan seksual oleh seorang perawat RS National Hospital Surabaya berinisial ZA, menyambangi Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan atau Komnas Perempuan, Jakarta Pusat, Jumat (16/3).
- Polres Demak Amankan Enam Pelaku Pengeroyok Anggota PSHT 'Palsu'
- Jelang Ramadan, Polresta Pati Gencarkan Operasi Penyakit Masyarakat
- Pilih Berdamai, Perawat RS Ambarawa Tak Akan Melanjutkan Proses Hukum
Baca Juga
Dia datang bersama dua orang kuasa hukumnya, yakni Triana Dewi Seroja dan Stella M Masengi.
Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, ketiga wanita itu tiba pukul 11.30 WIB dengan menumpang minibus warna hitam.
Widyanti maupun tim kuasa hukumnya diterima oleh Wakil Ketua Komnas Perempuan, Yunianti Khuzaifah. Mereka langsung masuk ke ruangan untuk berbincang.
"Nanti aja setelah pelaporan ya," ucap Widyanti kepada wartawan di Kantor Komnas Perempuan.
Dari undangan peliputan yang diterima wartawan, kedatangan Widyanti adalah untuk meminta dukungan dan pendampingan dari Komnas Perempuan menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya.
Beberapa waktu lalu, video Widyanti yang tengah menginterogasi perawat ZA dalam ruang rawat sempat menghebohkan jagat maya. Dalam video itu, si perawat sempat mengakui perbuatannya.
- Lima Remaja Bersenjata Tajam Dibekuk Tim Elang Polsek Tembalang Semarang
- Pengurus BMT Mitra Umat Pekalongan Kembali Dipanggil Satreskrim Polres
- Satreskrim Polres Demak Tangkap Tiga Tersangka Penimbun Solar