Pertama di Kabupaten Semarang, toko kelontong badan usaha milik desa dikelola Bumdes ada di Desa (Pemdes) Plumutan, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang.
- Stabilkan Harga, Bank Indonesia Tegal Salurkan 12 Ribu Bibit Cabai
- Pj Bupati Magelang; Perayaan Waisak Harus Jadi Peluang Tingkatkan Perekonomian Masyarakat
- Demak Expo 2024: Sukses Besar Namun Dapat Masukan Dari UMKM
Baca Juga
Pertama di Kabupaten Semarang, toko kelontong badan usaha milik desa dikelola Bumdes ada di Desa (Pemdes) Plumutan, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang.
Kepala Desa Plumutan, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang Suji Haryanto mengatakan, adanya toko kelontong Bumdes ini sebagai upaya agar perputaran keuangan desa tetap hidup.
"Jadi di toko ini yang dijual kebutuhan sembako. Setelah ada bantuan dari PKMD Provinsi sebesar Rp 20 juta tahun 2020 kami gunakan berbelanja untuk mengisi toko kelontong Bumdes Rogomulyo ini," kata Suji usai launching Bumdes Rogomulyo kepada wartawan, Kamis (8/10).
Suji menyebutkan, keberadaan Toko Bumdes Rogomulyo meringankan beban masyarakat ketika berbelanja menggunakan bantuan langsung tunai ditengah pendemi Covid-19 karena dapat berbelanja dengan harga lebih murah.
"Yang jelas, harga lebih murah. Karena kita memberikan subsidi. Pada dasarnya, Bumdes tidak rugi sehingga hasil yang diperoleh bisa untuk dibelanjakan kembali," paparnya.
Hal serupa diungkap Sekcam Bancak, Sugeng, SE. Ia menjelaskan gedung Bumdes di Dusun Karangwuni dibangun menggunakan DD Tahun 2020 dengan anggaran Rp 36.327.500 dilaksanakan secara swakelola.
"Sangat mengapresiasi dengan adanya badan usaha milik desa ini inovasi baru sesuai dengan regulasi didorong semua desa harus ada Bumdes dalam rangka untuk menikatkan ekonomi desa karena pengelolaan juga diserahkan ke masyarakat," ujarnya.
Diharapkan, adanya Bumdes Rogomulyo Desa Plumutan menjadi lebih mandiri, maju dan sejahtera.
"Jadi kami himbau kepada penerima bantuan DD agar berbelanja di wilayah masing-masing. Atau ke warung-warung di sekitar. Sehingga, perputaran uang tetap di desa setempat," imbuhnya.
- Kereta Api Ciremai dan Harina Alami Keterlambatan Akibat Longsoran di Petak Jalan Sukatani-Ciganea
- Bank Jateng Slawi Dan Maris Bangun Nasional Teken Kerja Sama KPR, Bupati Tegal: Ini Langkah Strategis
- Buruh Menolak UMK Kota Semarang Hanya Naik 0,89 persen