Pemerintah Kota Pekalongan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah gudang distributor dan toko-toko besar yang menyediakan minyak goreng. Sidak menyasar ke enam titik.
- Beli Tiket Kereta Api Wajib Gunakan NIK
- Luhut Nilai Perang Dagang Berpeluang Menguntungkan Indonesia
- BAZNAS Salurkan Bantuan Program Z Chiken Untuk 30 UMKM Solo
Baca Juga
Rinciannya, PT Flambo Pratama Joyosantoso, Aromatik Pekalongan, Toko Sembako Pak Sutikno, CV Sugih Abadi Makmur, Santoso, dan Toko Lie. Sidak dilakukan Tim Pengawasan Barang Beredar Kota Pekalongan yang terdiri dari Dindagkop-UKM, Satpol PP, Polres Pekalongan Kota, dan Kesbangpol.
"Tidak ditemukan praktek kecurangan penimbunan stok maupun penjualan minyak goreng diatas HET pemerintah yang dilakukan oleh ditributor maupun pedagang toko besar," kata Kepala Dindagkop UKM Kota Pekalongan, Budiyanto di kantornya, Jumat (25/2).
Ia menjelaskan semua pasokan minyak goreng yang baru datang dari pusat sudah langsung didistribusikan. Minyak goreng juga langsung habis dipesan masyarakat maupun toko.
Contohnya CV Sugih Abadi Makmur yang mendapatkan alokasi 100 ton harus didistribusikan habis ke masyarakat hingga besok Sabtu. Gudang Aromatik mengedarkan produknya ke sejumlah pelaku UMKM langganannya karena kemasan minyak goreng yang mereka jual 18 liter.
Gudang PT Flambo kemarin ada 4 karton ukuran kemasan minyak 1 liter dengan alokasi sebanyak 25.200 liter sudah habis.
Toko Sembako Pak Sutikno yang mendapat alokasi 20 karton ditambah sehari sebelumnya 600 karton. Setiap pasokan itu datang langsung habis terjual dengan harga jual Rp164 ribu per 2 krat (24 pcs botol) isi 0.5 liter minyak goreng.
"Kalau melakukan penimbunan, maka izin usahanya akan terancam dicabut," kata Budiyanto.
Seorang distributor, Sugiharto mengatakan sempat kekurangan pasokan minyak goreng. Selama sebulan, sejak 19 Januari 2022, pasokan minyak goreng sempat berhenti.
Pasokan minyak goreng barat datang dalam dua hari terakhir. Itupun, pihaknya langsung melakukan distribusi ke masyarakat.
"Sempat kosong sebulan, kami tidak dapat pasokan sama sekali," tuturnya.
- Polres Tegal Sidak Pasar , Redam Keresahan Masyarakat Soal MinyakKita
- Mbak Ita: Gebyar 10 Program Pokok PKK Mijen, Lambang Keguyuban dan Ketahanan Pangan Warga
- Bupati Purworejo Buka Expo Ekonomi Kreatif Rakyat di Tengah Hujan Deras