Langkah puluhan aktivis Pro Demokrasi (Prodem) menarik dukungan dari Jokowi mengagetkan deklatornya.
- JMSI Jakarta Soroti Sosok Calon Pemimpin Jakarta
- KPU Tetapkan 50 Calon Terpilih Anggota DPRD Kabupaten Magelang
- KPU Solo Gelar Debat Publik Pilkada Putaran Kedua
Baca Juga
"Saya kaget juga bila teman-teman Prodem tarik dukungan terhadap Jokowi," ujar salah satu pendiri Prodem, Andrianto saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (17/3).
Namun ia menilai keputusan itu tepat karena sesuai kepentingan rakyat banyak.
"Karena sejatinya Prodem itu selaras dengan kepentingan rakyat dan hari ini rakyat sudah termarginalisasi di jurang terburuk akibat rezim yang ugal-ugalan.
Utamanya neoliberalisme yang membabi buta, yang sengsarakan rakyat," urainya.
Ke depannya, kata Andrianto, Prodem harus mendorong sosok pemimpin baru yang bisa mengembalikan marwah merah putih, yakni kedaulatan rakyat Indonesia.
"Tema yang cocok untuk ambil garis demarkasi terhadap rezim Jokowi," tukasnya.
- Hinca: Tidak Ada Tawar Menawar Jabatan Menteri Untuk AHY
- Siap Dampingi Masan, Imam Bidik Rekomendasi PDIP
- Ini Pesan Eks Mantan Bupati Karanganyar untuk Elite Politik dan Kontestan Pilkada