Puluhan warga Desa Panusupan, Kecamatan Rembang, Purbalingga, Kamis (11/10) siang menggeruduk balai desa setempat. Mereka memprotes kinerja kepala dusun (Kadus) I Tarmono dan perangkat desa lainnya karena dinilai tidak adil dalam membagikan Kartu Perlindungan Sosial (KPS).
- Kucuran Dana Bankeu di Grobogan Capai Ratusan Miliar
- Pemkot Solo dan BNI Wujudkan Digitalisasi Transaksi Pasar Tradisional
- Pemkab Batang Tak Lagi Kucurkan BST Daerah
Baca Juga
Massa warga yang dipimpin oleh Sapto (44) mempertanyakan dasar pembagian KPS. Menurutnya, pembagian KPS tidak sesuai kondisi di lapangan. Ada warga yang membutuhkan, tetapi tidak diberi. Sementara ada warga yang sudah tidak perlu malah diberikan.
Kami meminta Kadus I untuk mundur karena tidak profesional bekerja. Kami menuntut keadilan," kata Sapto.
Aparat dari Polsek Rembang ikut mengamankan aksi itu. Pihak Polsek meminta agar massa tidak berbuat anarkis.
Kepala Desa Panusupan Imam Yulianto mengatakan, atas protes warga itu, pihaknya akan melakukan evaluasi lagi dan melakukan musyawarah untuk menentukan penerima JPS. Nanti akan diadaklan musyawarah kembali, waktunya akan diberitahukan kemudian. Pertemuan akan dipimpin langsung camat Rembang Bambang Sukendro," kata Imam Yulianto.
- FKUB Siap Terima Cabup-Cawabup Batang 2024, Ketua: Paslon Harus Jaga Kerukunan
- Pemkab Gelar Operasi Truk Pasir Merapi
- Peringati Hari Bhayangkara, Polres Tegal Gelar Tebar 5.000 Benih Ikan Nila