Penyidik tim saber pungli kota Semarang sudah memanggil pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang untuk dimintai keterangan terkait retribusi parkir yang diterima dari para juru parkit.
- Gandeng LBH Ansor, Anak Haniyah Korban Pembunuhan di Batang Minta Polisi Tangkap Pelaku
- Terduga Teroris Menolak Pasang Bendera Merah Putih
- Kades Ditahan Di Rutan, Desa Sendangmulyo Tunjuk Plt Kades
Baca Juga
Namun terkait data tentang titik parkir dan pengelolaan yang disampaikan pihak Dishub belum akurat.
Ketua Tim Saber Pungli Kota Semarang, AKBP Enriko Silalahi, menerangkan bahwa Dinas Perhubungan sudah dipanggil pada Senin (18/3/2019) kemarin.
Pemanggilan tersebut merupakan langkah penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan pungli ataupun pengambilan retribusi parkir di atas ketentuan.
"Pihak Dishub yang dipanggil satu orang, inisial P. Dia yang bertanggung jawab untuk pengelolaan parkir di wilayah itu," ungkap Enriko, Selasa (19/3/2019).
Dalam pemeriksaan tersebut, pihak Dishub memberikan data terkait titik parkir dan pengelola. Namun data tersebut belum akurat sehingga perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Intinya untuk penentuan titik parkir dan pengelola yang ada, datanya belum akurat. Perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut tentang masalah data ini. Ini masih belum jelas berapa yang sudah diberikan izin dan dievaluasi," terang Enriko.
Sejauh ini Tim Saber Pungli telah menangkap hampir 30 orang juru parkir di kawasan Simpanglima selama bulan Maret 2019. Terdiri atas 21 orang yang ditangkap di empat lokasi kawasan Car Free Day Semarang dan sekitar 9 orang saat Apel Kebangsaan "Kita Merah Putih". Puluhan juru parkir tersebut sudah diperiksa dan diproses Tipiring.
Disinggung terkait apakah akan ada pemanggilan kembali terhadap pihak Dishub, khususnya Kadishub, Enriko menyatakan ada kemungkinan tersebut.
"Akan kami selidiki sampai jelas cerita ini supaya diketahui siapa yang bertanggungjawab. Kami akan koordinasikan dengan walikota tentang masalah ini," pungkas Enriko.
- Operasi Zebra Candi 2021 di Salatiga, Puluhan Knalpot Brong Dimusnahkan dengan Cara Digergaji
- Dan Terjadi Lagi, Tawuran di Semarang Makan Korban
- 13 Tersangka Pembobol Bank Jateng Praperadilankan Polisi