Sekretaris Daerah Kota Salatiga Ir. Wuri Pudjiastuti menyerahkan panci dan peralatan memasak, alat penetas telur, hingga uang permodalan kepada UMKM di Kelurahan Kalibening.
- Sampai November 2022, Jasa Raharja Surakarta Serahkan Santunan Rp 57,3 Miliar
- Wujudkan Ketahanan Pangan, Polda Jateng Tanam Jagung Seluas 475 Hektare
- Nasmoco Optimistis Capai Target Penjualan di 2023
Baca Juga
Ia meminta kepada pihak ketiga jangan hanya menjelaskan lewat slide saja, para petani tidak akan paham. "Jadi tolong terjun dan dampingi langsung para petani," pinta Wuri Pujiastuti di sela-sela penyerahan dibalut kegiatan pencanangan Supertangguh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, di Pendopo Kalibening, Senin (10/4).
Dia bersedia berbagi pengalaman pertanian yang dijalani saat ini. Dengan semangat memberikan dorongan kepada UMKM di Kalibening untuk lebih maju.
"Saya sebentar lagi pensiun dan saya nanti juga akan terjun ke bidang pertanian sebagai aktivitas. Saya sudah studi banding di Yogyakarta terkait perkebunan kelengkeng," ujar Wuri.
Sekarang ini, dirinya memiliki 30 pohon dan 50 persen sudah berbuah semua dan akan dibungkus jaring.
Wuri mengaku pernah mencoba menanam melon namun gagal, dan cepat-cepat banting setir menanam kelengkeng.
Lurah Kalibening Buang Setyo Utomo menyampaikan, terima kasih atas program Super Tangguh yang diampu Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
"Program Super Tangguh oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, insyaallah akan ada bantuan peralatan memasak, bantuan permodalan, bantuan kesehatan, serta Pemberian sambungan air bersih dari PDAM," ungkap Buang.
Ia yakin, Super Tangguh akan meningkatkan derajat ekonomi dan kesehatan warga Kalibening. Mohon maaf atas kesederhanaan penerimaan kami terhadap bapak ibu semua. Atas nama warga Kalibening menyampaikan selamat datang kepada ibu Sekda," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut juga hadir Diah Sulistiyo Rini Kepala SMK N 3 Salatiga yang membeberkan keinginan agar sekolah yang dipimpinnya bisa berperan bagi masyarakat Kalibening.
"Mimpi kami adalah menjadikan Kalibening daerah penghasil salah satu tanaman unggulan buah semangka, dan Kalibening akan menjadi agrowisata," terang Rini.
Sebagai informasi, hasil tanaman oleh siswa tidak lagi memasarkan kepada masyarakat langsung atau ke pasar namun diambil langsung oleh perusahaan yang bekerjasama dengan SMKN 3.
Selanjutnya, SMKN 3 akan menawarkan kepada masyarakat Kalibening menanam semangka menggantung, namun berat semangkanya tidak lebih dari 3 kg. "Nanti perusahaan akan meminjami plastik green house agar hasil bisa baik," tuturnya.
- Airlangga Janji Melanjutkan Program Kartu Prakerja
- Dinas Koperasi Salatiga Sebarkan Surat Peringatan Menyikapi Pinjol Ilegal
- Buruknya Tata Kelola Pemerintahan Perparah Kondisi Jalan di Daerah