Seorang pelajar di salah satu SMA di Karanganyar berinisial SSR (16) diduga menjadi korban bullying (perundungan) oleh sejumlah temannya sendiri. Imbasnya membuat kondisi psikis korban mengalami trauma.
- Warga Demak Dibekuk Polisi Lantaran Edarkan Pil Anjing
- Ternyata Bukan Hanya Rumah Dirut PLN Yang Digeledah KPK
- Bekas Gubernur Riau Annas Maamun Resmi Ditahan KPK
Baca Juga
Keterangan dari ayah SSR, Agus Riyadi hampir setahun lamanya korban mengalami pembullyan secara verbal. Dengan kata-kata kasar yang tidak pantas untuk didengarkan.
Kondisi tersebut membuat anaknya menjadi trauma. Berubah menjadi anak pendiam, murung dan enggan untuk bersekolah.
Parahnya lagi, pernah kejadian dimeja kelas tempat dimana korban duduk diberikan kotoran yang dibungkus tisu. Tak terima, ayah korban melaporkan kasus perundungan yang menimpa anaknya ke Polres Karanganyar.
"Melihat kondisi anak saya dan ingin ingin memberikan efek jera, saya membuat laporan ke polres dan laporan sudah diterima Polres," jelasnya Senin (30/1) sore.
Agus Riyadi yang juga seorang pengacara ini sampaikan sebelumnya pihaknya sudah mengirimkan somasi ke sekolah tersebut. Saat ini masih dalam pendampingan psikiater.
Surat somasi langsung direspon oleh pihak sekolah dengan melakukan pemanggilan orang tua dari siswa yang diduga melakukan perundungan tersebut untuk mediasi.
Sayang, menurut Agus mediasi yang difasilitasi pihak sekolah, tidak dihadiri para orang tua dari para siswa yang diduga melakukan perundungan tersebut.
Justru surat mediasi yang dikirimnya tersebut oleh beberapa siswa itu malah di posting di akun instagram pribadinya dengan bertuliskan Ready Riyadi.
"Ada delapan pelaku yang melakukan perundungan dan saya laporkan ke Polres. Dua pelaku di antaranya provokator," imbuhnya.
Mereka dilaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik, penghinaan yang merugikan nama baik dan kehormatan seseorang sesuai dengan Pasal 311 KUH Pidana ayat 1.
Dilaporkan juga melanggar UU ITE dengan pidana penjara paling lama 12 tahun dan/atau denda paling banyak Rp.12 miliar.
- Rocket Chicken Wonogiri Dibobol Maling
- Sakit Hati, Penjaga Malam Jadi Otak Pencurian Mesin Truk
- Kasus Desa Wadas, IPW Desak Kapolri Evaluasi Tindakan Refresif Polda Jateng